Daerah

Ruqyah Aswaja Bukan Sekadar Pengobatan Alternatif

Sen, 26 Agustus 2019 | 16:30 WIB

Ruqyah Aswaja Bukan Sekadar Pengobatan Alternatif

Pelantikan pengurus JRA kecamatan se Kabupaten Purworejo

Purworejo, NU Online
Ketua Pengurus Cabang (PC) Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Purworejo, Jawa Tengah Kiai Adroi mengatakan, kegiatan ruqyah aswaja putaran pertama di Purworejo berlangsung sukses. 
 
"Hal ini terbukti banyaknya peserta yang hadir pada kegiatan ruqyah masal. Ini membuktikan bahwa masyarakat memerlukan kehadiran ruqyah aswaja bukan saja sebagai pengobatan alternatif, meski ada juga yang merasa ketakutan karena dikira aliran sesat," ujarnya. 
 
Hal itu disampaikan pada acara pelantikan pengurus Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) tingkat kecamatan se-Kabupaten Purworejo, Ahad (25/8).
 
Dikatakan, pelantikan pengurus tingkat kecamatan sejalan dengan pengembangan dakwah JRA yang cukup masif di kecamatan-kecamatan. "Pelantikan pengurus JRA tingkat kecamatan karena tuntutan kebutuhan pelayanan ruqyah," jelasnya.
 
Kiai Adroi berpesan kepada seluruh Pengurus Anak Cabang JRA yang dilantik untuk ikut berda`wah dengan Al-Qur`an mensyiarkan  JRA di Purworejo. "Semoga jerih payah kita ikut mensyiarkan JRA di Kabupaten Purworejo nantinya sebagai amal kebaikan kita kelak di akhirat," tuturnya.   
 
"Saya juga meminta kepada segenap PAC JRA untuk silaturahim kepada sesepuh NU di kecamatan masing-masing minimal setahun 3 kali khususnya MWCNU mohon doa restu dan bimbingan," imbuhnya.
 
Ketua PCNU Purworejo KH Abdul Hamid menyampaikan, sebagai pengurus JRA harus menguasai dan hafal ayat-ayat ruqyah. Di samping itu, JRA adalah bagian dari NU dan berdakwah dengan Al-Qur`an. 
 
"Dalam berdakwah pastinya ada hambatan dan halangan, tapi semua itu kita bertawakal kepada Allah SWT, kita hanya berusaha Allah juga yang mentakdirkan al-insan bi at-takhyir wallahi bi at-taqdir," ungkapnya.
 
Rais Syuriyah PCNU Purworejo KH Habib Hasan Ba`bud menyampaikan, walaupun JRA belum masuk dalam Banom NU akan tetapi dirinya berharap bisa diusulkan pada Muktamar NU mendatang. 
 
"Walaupun belum masuk banom NU, yang penting praktiknya sama dengan amaliyah NU, sebenarnya praktik ruqyah ini sudah ada pada zaman Nabi Muhammad SAW yaitu ada seorang yang sakit kemudian dia minta didoakan kesembuhan kepada Nabi SAW, maka Nabi SAW hanya membaca surah al-Fatihah atas ijin Allah SWT orang yang sakit tadi sembuh," paparnya. 
 
Dijelaskan, ruqyah sebenarya tidak hanya untuk mengobati penyakit non medis, untuk penyakit medis juga bisa karena kesembuhan adalah milik Allah SWT, maka masyarakat sangat membutuhkan adanya Ruqyah. "NU menyambut baik dengan adanya JRA di Purworejo, silahkan dijalankan JRA agar bisa berkembang di Purworejo," pesannya.
 
Acara pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) JRA se-Kabupaten Purworejo ditandai dengan pemmbacaan ikrar kesetiaan PAC JRA dan dilanjutkan dengan pemakaian seragam rompi JRA oleh Ketua PC JRA  Purworejo kepada perwakilan PAC JRA yang sudah dilantik. 
 
Kontributor: Achmad Rohadi
Editor: Muiz