Rumah Sedekah NU Salurkan Bantuan untuk Sopir Ambulans di Malang
NU Online · Kamis, 17 November 2022 | 12:30 WIB

Sejumlah sopir ambulans di Malang Raya menerima santunan berupa uang tunai dan sembako. (Foto: NU Online/Syaifullah IN)
Syaifullah Ibnu Nawawi
Kontributor
Malang, NU Onlline
Rumah Sedekah NU dan mitra menggelar acara apresiasi dan silaturahim dengan sopir dan pembantu sopir ambulans se-Malang Raya, Jawa Timur, Rabu (16/11/2022). Kegiatan dipusatkan di salah satu kafe di Malang. Sebelumnya rombongan mengawali dengan konvoi yang berlangsung secara tertib.
Apresiasi dan santunan diberikan kepada sopir ambulans yang selalu siap sedia dan sigap dalam bertugas. Salah satu tragedi besar yang belum lama terjadi di Malang adalah peristiwa Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu. Dari peristiwa tersebut, tenaga kesehatan dan pelayan sosial sangat dibutuhkan untuk menolong korban.
"Seperti diketahui bahwa tragedi Stadion Kanjuruhan dengan banyaknya korban menjadi sorotan masyarakat Indonesia dan dunia. Dari tragedi tersebut kita belajar untuk berperan dan peduli kepada siapa pun yang terlibat dalam penanganan, tidak terkecuali sopir ambulans," kata Noor Shodiq Askandar.
Inisiator Rumah Sedekah NU sekaligus pemrakarsa program sosial ini menjelaskan bahwa banyak hikmah yang dapat diambil usai tragedi Kanjuruhan. Dari mulai kepedulian kepada korban, keluarga, hingga pengusutan peristiwa agar dilakukan secara transparan dan tuntas.
"Termasuk menginisiasi keluarga korban Kanjuruhan khususnya anak-anak korban bisa mendapatkan beasiswa hingga lulus SMA atau sederajat," ungkap Gus Shodiq sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan bahwa perhatian tersebut penting karena selama ini belum banyak kalangan yang terlibat. Tujuannya tentu saja, lanjutnya, menjamin kesetaraan pendidikan bagi anak korban tragedi Kanjuruhan karena tidak sedikit yang kehilangan orang tua.
"Apresiasi untuk sopir ambulans kami wujudkan dengan memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai," terangnya.
Penyerahan santunan ini diberikan oleh Gus Shodiq selaku inisiator Rumah Sedekah NU dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Acara yang dihadiri berbagai pihak tersebut disambut hangat pemilik salah satu kafe, Komunitas Anak Bangsa, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dan pejabat pemerintahan setempat.
"Ini merupakan kali pertama sopir ambulans mendapatkan apresiasi yang diharapkan akan menambah semangat dalam bertugas," kata Alfan, sopir ambulans yang mengikuti acara tersebut.
Dirinya merasa bangga karena ada kalangan yang memikirkan nasib para sopir ambulans. Hal tersebut tentu saja akan melecut semangat sejumlah petugas pada tragedi Kanjuruhan untuk melayani dengan baik.
Kegiatan diakhiri dengan makan bersama dilanjutkan doa yang dipimpin KH Zainal Arifin.
Kontributor: Syaifullah Ibnu Nawawi
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
Terkini
Lihat Semua