Ciputat, NU Online
Sedikitnya 25 remaja putri berkumpul di Rumah Pelajar, Jl. Ir. Juanda No. 102 C, Rt. 002/08 Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (10/6) sore. Mereka mengikuti program Pelatihan Motivasi yang diadakan oleh Rumah Pelajar. Dengan kegiatan berguna, mereka mengisi 1 ¼ waktu libur minggu yang tersisa. <>
Remaja putri ini terdiri dari para pelajar putri SMP, SMK dan mahasiswi. Mereka datang dari SMP dan SMK YMJ, SMK Triguna, mahasiswi UMJ, dan UIN Syarif Hidyataullah Jakarta. Dalam belajar bersama, mereka dibantu oleh Titin Mufarrahah dari Pusat Kajian Risalah Nur (Pusakarin).
Titin menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki energi positif dan negatif. Dalam keseharian manusia, energi negatif kerapkali menghalangi laju tujuan baik. Karenanya, manusia khususnya pelajar dan mahasiswi, dituntut untuk menepis penghalang tersebut. Caranya, mereka berusaha menggali potensi positif dalam diri.
Para pelajar harus menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang sejak dini. Tujuan jangka pendek adalah keberhasilan seseorang dalam menghadapi segala persoalan hidup. Untuk para pelajar, segala hal terkait dunia pendidikan bisa terlewati seperti masalah pergaulan dan kualitas pembelajaran. Sementara jangka panjang adalah, kehidupan akhirat. “Mereka sejak dini mempersiapkan diri apa yang mesti dilakukan untuk menyongsong kehidupan masa depan akhirat,” tutur Titin.
Forum terlihat hangat dengan dialog terbuka. Komunikasi terkesan efektif karena Titin mengemasnya dengan bahasa remaja masa kini. Selain itu, posisi peserta dan pembicara diatur sedekat mungkin. Hal ini dapat membantu untuk menghapus jarak personal mereka.
Rumah Pelajar sendiri mengambil lantai dasar Gedung PC IPPNU Tangsel. Sementara, kantor sekretariat PC IPPNU Tangsel, mengambil lantai I gedung yang sama. Di satu sisi dinding, satu banner bergambar gunung dikelilingi pohon pinus menambah kesejukan suasana ruangan.
“Rumah Pelajar diinisiasi oleh IPPNU. Tujuannya mendampingi aktifitas para pelajar. Rumah Pelajar akan mengawal pertumbuhan mereka di jalur kebaikan,” Farida Farichah, M.Si, ketua pengurus Rumah Pelajar pertelepon dengan NU Online, Ahad (10/6) siang.
“Rumah Pelajar dimaksudkan untuk menampung para pelajar dari segala latar belakang agama, suku, atau pun kelas sosial,” ungkap Zaimah, Ketua Manajemen Spiritual Rumah Pelajar kepada NU Online di sela acara berlangsung.
Program yang digelar Rumah Pejalar lebih kepada pemenuhan kebutuhan pelajar itu sendiri. Rumah Pelajar dikonsep sebagai ‘rumah kedua’ bagi mereka yang mengembangkan diri, tutup Zaimah yang juga Ketua Cabang IPPNU Tangerang Selatan.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Abi Mudi Samalanga Dianugerahi Penghargaan Kategori Ulama Berpengaruh di Aceh
Terkini
Lihat Semua