RMI Jatim Independen Terhadap Parpol

Jakarta, NU Online
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jawa Timur atau asosiasi pondok pesantren se-Indonesia di Jawa Timur menyatakan bersikap independen dan netral terhadap semua partai politik yang ada di Indonesia.

Ketua RMI Jawa Timur, KH Mahfud Shobari mengemukakan hal itu di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat, usai melaporkan rencana Musyawarah Kerja Wilayah RMI Jawa Timur yang berlangsung di Pacet, Mojokerto, 23 - 24 Desember mendatang.

"Kami menyadari kalau saat ini memang banyak partai dan partai itu memang perlu, namun sikap RMI ingin menjadi ’bapak’ terhadap semua partai yang ada di Indonesia," ujar pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Janah, Pacet, Mojokerto tersebut.

Mahfudz mengatakan saat ini RMI Jawa Timur mempunyai anggota 6.000 pondok pesantren dengan jumlah santri ribuan orang. "Soal lirik melirik parpol merupakan suatu hal yang wajar tetapi kami masih terkonsentrasi ke dunia pendidikan dan ekonomi masyarakat, sedangkan yang namanya partai atau politik itu hal-hal yang bersifat musiman," katanya.

Mahfud mengatakan RMI sekarang sedang memfokuskan ke pendidikan agar santri pondok pesantren menjadi manusia yang mempunyai SDM sangat tinggi, baik dari segi pengenalan kultur dalam negeri maupun luar negeri dan arif menyikapi perkembangan.

Yang akan digarap pesantren, ujar dia, adalah bagaimana pesantren menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat, caranya pesantren akan membuat lembaga keuangan mikro bekerjasama dengan bank dan kerjasama dengan berbagai pihak.

"Kami ingin bagaimana petani bisa bertani dengan bagus, para perternak bagaimana bisa beternak secara bagus dan mencarikan jaringan pemasaran sehingga tidak kalah oleh pihak-pihak lain seperti sekarang ini," katanya.

Mahfud mengatakan RMI ingin mengembalikan bangsa Indonesia agar kembali bisa mencintai bangsanya sendiri, karena sikap tersebut merupakan warisan sikap ulama yang dikenal dengan mencintai tanah air sebagian dari iman.(mkf)