Probolinggo, NU Online
Ribuan pelajar tingkat SLTA se-Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Sabtu (6/4) memadati Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan. Bukan untuk melakukan unjuk rasa, mereka mengikuti istighotsah dan do’a bersama menjelang Ujian Nasional (UN) 2013.<>
Acara istighotsah dan do’a bersama yang diprakarsai oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan itu disambut antusias oleh pelajar tingkat SLTA yang ada di wilayah Kecamatan Kraksaan.
Hal itu terlihat dari banyaknya pelajar yang mengikuti acara do’a dan zikir tersebut. Selain pelajar, para orang tua dan guru juga tampak hadir mendampingi putra-putrinya.
Ketua PC GP Ansor Kraksaan Nuriz Zamzami menuturkan kegiatan itu dilakukan dalam upaya memberikan semangat kepada pelajar, terutama yang sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Nasional.
“Istighotsah ini sangat penting dilakukan untuk memberikan motivasi dan sebagai ikhtiar batin siswa dalam menghadapi UN,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Nuriz menjelaskan terkait dengan digelarnya dzikir dan do’a bersama tersebut tidak lain karena Ansor memiliki tanggung jawab terhadap pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang dituangkan dengan memberikan wadah pendidikan penguatan iman.
“Selain usaha belajar yang telah dilakukan oleh pelajar dalam menghadapi Ujian Nasional wajib diimbangi dengan do’a dan keyakinan,” tuturnya.
Menariknya, dalam majelis dzikir dan do’a bersama ribuan pelajar yang dimulai sekitar pukul 09.15 itu dipandu langsung oleh Gus Ali Mustofa selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum Kacuk Malang.
Mengawali acara tersebut, Gus Ali Mustofa sedikit memberikan gambaran agar semua peserta para pelajar mengingat semua apa yang telah dilakukan. Terlebih perbuatan terhadap para orang tua, guru dan di lingkungan masyarakat. Bercerita terkait dengan jasa dan perjuangan yang telah dilakukan oleh orang tua terhadap putra-putrinya.
Begitu dzikir dimulai, sontak para pelajar langsung tertunduk. Tidak hanya itu, tampak para peserta terlihat banyak yang meneteskan air mata dan tersedu-sedu menangis. Bukan hanya pelajar yang terlihat menangis histeris, para orang tua dan guru yang mendampingi tak kalah harunya, juga menangis.
Gus Ali Mustofa berharap dengan dilangsungkannya do’a dan dzikir bersama itu, nantinya ke depan pelajar selaku generasi penerus akan menjadi generasi yang lebih baik dalam segala hal. Selain, dalam bidang pelajaran hal yang tak kalah pentingnya, pelajar memiliki akhlakul karimah yang lebih baik, perilaku yang lebih baik, baik terhadap sesama pelajar, dengan orang tua, dengan para guru, serta di lingkungan masyarakat.
“Hal yang terpenting adalah memberikan pembekalan terhadap pelajar dengan iman dan taqwa, sehingga mencetak generasi muda yang berahlakul karimah,” ujar Gus Ali.
Lebih lanjut, pengasuh Pesantren Nurul Ulum Kacuk Malang ini berharap kepada para pelajar yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional agar menumbuhkan rasa keyakinan pada diri sendiri bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini semata-mata berkat Allah SWT. Sehingga, mengajak kepada pelajar agar selain berupaya dengan melalui usaha belajar yang rajin dan penuh semangat. Pelajar hendaknya, selalu berdo’a dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Tumbuhkan rasa yakin bahwa kalian mampu mengerjakan soal-soal ujian nanti,” tegasnya.
Bukan hanya kepada siswa, kepada para orang tua Gus Ali Mustofa berharap agar para orang tua semakin sadar akan amanat Allah SWT, kewajiban sebagai orang tua untuk memberikan pendidikan kepada putra-putrinya dan memberikan bekal iman dan taqwa.
“Bimbing dan terus bekali putra-putri dengan ilmu pendidikan umum. Dan bekalilah pendidikan agama Islam sebagai pembentukan insan yang berakhlakul karimah,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo H. Tutug Edy Utomo menyambut baik dengan digelarnya do’a dan dzikir bersama pelajar yang diprakarsai oleh PC GP Ansor Kraksaan tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut dapat memberikan bekal ketenangan jiwa dan hati bagi pelajar yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional.
Tutug berharap kepada pelajar agar terus berusaha meningkatkan jam belajar, selain dengan memperbanyak latihan-latihan soal pelajaran. Dan hal yang tak kalah pentinya, pelajar hendaknya terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, meminta, berdo’a agar di beri kemudahan, kesuksesan didalam mengerjakan soal-soal Ujian Nasional nanti. Sehingga, dapat lulus 100% dengan nilai yang baik.
“Semoga Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran sekarang hasilnya baik,” harapnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua