Daerah

Respon Aduan Ansor, Plt Bupati Tegal Bantu Janda Lansia

NU Online  ·  Jumat, 20 Juli 2018 | 17:00 WIB

Respon Aduan Ansor, Plt Bupati Tegal Bantu Janda Lansia

Bupati Tegal jenguk warganya di Kecamatan Tarub dan serahkan bantuan

Tegal, NU Online
Pelaksana Tugas Bupati Tegal Hj Umi Azizah memberikan bantuan  kepada keluarga janda lansia, Rukiyah (130 th) warga tidak mampu di Desa Tarub, Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal. Bantuan sebesar Rp17,5 juta berasal dari Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) diserahkan langsung oleh Umi Azizah, Jumat (20/7).

Turut mendampingi Plt Bupati yakni Camat Tarub Munawar, Kepala Desa Tarub Basar Setiawan, Petugas Dinas Sosial serta Pengurus GP Ansor Kecamatan Tarub dan Satkorcab Banser Kabupaten Tegal..

Kondisi Rukiyah tersebut sempat viral baik di medsos maupun di media cetak. Rukiyah tinggal di Desa Tarub RT 05/02 bersama dengan ketiga anaknya, Tisah, Tasirah, dan Daniyah. Rukiyah sehari-hari hanya bisa berbaring lemah di atas ranjang kayu tanpa kasur. Ia dirawat bergantian oleh tiga anaknya yang seluruhnya sudah berusia di atas 65 tahun dan tidak memiliki suami dan anak. 

Pada kesempatan itu, Plt Bupati menyampaikan bahwa warga miskin adalah warga yang harus diperhatikan. Bukan hanya oleh pemerintah Kabupaten, tetapi juga seluruh elemen, termasuk pemerintah desa.  “Kepala Desa harus memperhatikan secara serius terhadap penanggulangan kemiskinan, jangan sampai ada warganya yang terlantar," ujar Umi.

Dikatakan, penanggulangan kemiskinan ini bisa ditanggulangi oleh desa melalui dana desa, yang petunjuknya sudah memperbolehkan untuk itu.

Menurut Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Tarub Haryono, kunjungan Plt Bupati ini berawal dari berita viral pada Rabu, (18/7) yang direspon secara cepat oleh Pengurus PAC GP Ansor Tarub beserta berserta Pembina Banser Satkorcab Tegal Sofiudin 

"Setelah Ansor dan Banser melakukan kunjungan dan verifikasi, langsung dilaporkan kepada Plt Bupati yang kemudian memerintahkan untuk segera dibantu," terangnya kepada NU Online.

Hal itu, kata Haryono, adalah bentuk kepedulian GP Ansor terhadap kondisi lingkungan sosial. Kepekaan terhadap sosial adalah nilai lebih kita sebagai individu. Dan sebagai organisasi kemasyarakatan, Ansor dituntut untuk lebih peka terhadap keadaan di sekitar kita. 

"Alhamdulillah, walaupun kecil, namun aksi ini diharapkan bisa membantu warga yang membutuhkan," pungkasnya. (Nurkhasan/Muiz)