Daerah

Resmikan Gedung NU Banyuwangi, Bupati Anas Dorong Jadi Pusat Aktivitas Anak Muda

NU Online  ·  Kamis, 21 Desember 2017 | 14:00 WIB

Banyuwangi, NU Online
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur KH. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah meresmikan gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi, Kamis (21/12). Anas berharap, gedung yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Nomor 59 itu menjadi pusat aktivitas positif kalangan anak muda. 

"Lokasi gedung ini cukup strategis. Perlu menjadi salah satu pusat aktivitas anak muda untuk melakukan berbagai kegiatan positif," harapnya untuk gedung. 

Aktivitas yang dilakukan, lanjut Anas, tidak hanya berisi kegiatan keagamaan, tapi juga aktivitas pelatihan dan sebagainya. "Nanti, kegiatannya tidak hanya pengajian, bisa diisi juga dengan pelatihan, workshop atau lainnya," terangnya. 

Menurut Anas, saat ini Pemkab Banyuwangi memiliki 400 paket pelatihan yang diperuntukkan untuk masyarakat. Jika paket tersebut dapat disinergikan dengan berbagai ormas, seperti halnya NU, akan mampu memberikan dampak yang lebih besar. 

"Program pelatihan yang disediakan Pemda, jika dikolaborasikan dengan NU dampaknya akan lebih besar. Gedungnya ada, asramanya ada, jadi pelatihannya bisa lebih efektif dan efisien," ujarnya. 

Hal senada disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur KH. Mutawakkil Alallah. Menurutnya, NU sebagai organisasi diniyyah (keagamaan) sekaligus ijtimaiyyah (sosial), harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. "Gedung NU, sangat baik jika bisa menjadi tempat yang memberikan dampak positif, baik dalam hal keagamaan maupun dalam sosial," ungkapnya. 

Kiai asal Probolinggo tersebut juga mengapresiasi kolaborasi antara PCNU Banyuwangi dengan Pemkab setempat. Hubungan yang harmonis antara umara (pemimpin) dan ulama di Banyuwangi patut dicontoh oleh daerah lainnya. "Sinergi yang dibangun oleh Mas Anas (Azwar Anas) dengan NU ini, tidak boleh hanya berhenti di Banyuwangi, tapi juga harus bisa dinikmati oleh NU, NU lainnya di Jawa Timur," cetusnya. 

Ketua PCNU Banyuwangi KH. Masykur Ali menyambut baik dorongan tersebut. "Saat ini, gedung ini memang dikelola oleh anak-anak muda. Kita mengarahkan mereka untuk bisa melakukan berbagai kegiatan yang produktif. Hampir setiap pekan ada kegiatan. Ada ngaji kitab, siaran, pelatihan, dan juga seminar," tuturnya. 

Gedung PCNU Banyuwangi telah bediri sejak tahun 1961. Akan tetapi, baru dibangun secara permanen pada 1980-an. Pada tahun 2010, di masa awal kepemimpinan bupati Azwar Anas, gedung lama kembali direnovasi. Secara bertahap pembangunan gedung seluas 240 meter persegi itu mulai dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya. Pada 2016, dibangun aula yang cukup representatif. Pada tahun 2017 ini, dibangun asrama penginapan dua lantai.

"Selain untuk kantor, gedung ini juga dilengkapi musholah, aula pertemuan, ruang meeting dan asrama," pungkas Kiai Masykur. (M. Sholeh Kurniawan/Zunus)