Daerah

Ratusan Pesilat Pagar Nusa Klaten Siap Tarung Lawan Teroris

NU Online  ·  Selasa, 9 Agustus 2016 | 03:04 WIB

Jakarta, NU Online
Ratusan pesilat yang terdiri atas Pagar NU Klaten dan perwakilan pesilat sejumlah kabupaten di sekitar Klaten mengadakan latihan bersama, Ahad (7/8). Usai latihan, mereka menyatakan siap bertarung melawan segala bentuk terorisme, ekstrimisme dan separatisme.

Pesilat lain datang dari eks Karesidenan Solo Raya, eks Karesidenan Semarang, eks Karesidenan Kedu dan Provinsi DIY.

Kegiatan yang bertema Latihan Gabungan dan Pemantapan pelatih ini diawali dengan penanaman ideologi dan analisis sosial yang dipimpin oleh Rustam Ibrahim, perwakilan Majelis Pendekar Pagar Nusa Jawa Tengah.

"Sebagai pencak silat dakwah, Pagar Nusa harus kokoh. Barisannya harus kuat. Mau terus belajar beragam keilmuan. Kalau pejuang dulu musuhnya jelas, Belanda. Kalau sekarang, kita sedang dibentur-benturkan dengan sesama Muslim, sesama bangsa sendiri. Untuk itu Pagar Nusa harus cerdas dan tak gampang terprovokasi," jelas Rustam yang juga menjabat Wakil Rektor II UNU Surakarta ini.

Usai pembekalan, peserta mengikuti pelatihan teknik baku Pagar Nusa di lapangan Gunung Gajah, Bayat yang diampu oleh para pelatih tingkat nasional dari Pusdiklat Pagar Nusa DIY.

Usai penggemblengan fisik, peserta diajak ziarah ke makam Sunan Bayat dan diberikan siraman rohani oleh Atho'illah Habib, dewan khas Pagar Nusa Jawa Tengah.

Sebagai puncak acara, para pesilat Pagar Nusa melakukan ikrar Bela Negara di Masjid Agung Sunan Pandanaran yang dipimpin oleh Ketua Majelis Pendekar Pagar Nusa Klaten Iman Widodo. (Red Alhafiz K)