Lomba Tadarus Al-Qur'an Pelajar Kota Mataram telah menjadi agenda tahunan Pemkot Mataram pada bulan Ramadhan. Tahun ini, lomba tadarus kembali digelar mulai 10-25 Juni 2016. Berbeda dari lomba pada tahun sebelumnya, peserta lomba kali ini selain pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK adalah para pelajar Sekolah Dasar.
Lomba Tadarus Al-Qur'an Pelajar Kota Mataram dibuka oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemkot Mataram H Ijab Arwadi di Mushola Siti Aisyah Kantor Walikota Mataram. Tampak hadir Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram H Sudenom beserta segenap jajaran SKPD lingkup Kota Mataram, Jumat (10/6) sore.
Sesuai rilis yang diterima NU Online, Ketua Panitia Penyelenggara Zarkasi menjelaskan, secara keseluruhan lomba diikuti oleh 56 sekolah dengan menyertakan 280 orang peserta. Di antaranya 130 orang peserta dari 26 SMP/MTs, 120 orang peserta dari 24 SMA/MA/SMK, dan 30 orang peserta dari 6 SD yang ada di Kota Mataram.
Menanggapi keikutsertaan pelajar SD sebagai peserta pada lomba Tadarus Al-Qur'an yang digelar Ramadhan 1437 Hijriah ini, H Ijab Arwadi mengatakan, hal tersebut sangat tepat untuk mendekatkan Al-Qur'an pada anak dalam usia sedini mungkin.
Bahkan apabila dicermati, anak-anak mulai dapat membaca Al-Qur'an pada usia lebih dini lagi. Ia mengharapkan untuk lomba-lomba tahun berikutnya pihak penyelenggara dapat mengikutsertakan peserta dari Taman Kanak-Kanak (TK).
Melalui lomba semacam ini, lanjut Ijab, anak-anak sebagai generasi penerus dikenalkan secara lebih lanjut pada Al-Qur'an sebagai dasar tauhid. Anak-anak dikembangkan pemahaman dan kemampuannya dalam keterampilan membaca Al-Qur'an secara baik, benar, dan tartil, bahkan lebih jauh lagi dapat mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian dapat dihasilkan manusia yang unggul dan berakhlakul mulia di masa depan. "Ke depan bukan hanya teknologi yang dapat dihasilkan melainkan juga manusia-manusia yang berakhlak baik," harapnya. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
3
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
Terkini
Lihat Semua