Daerah
Ratusan Kader Ansor Purworejo jadi Relawan Pemudik
NU Online · Kamis, 14 Juni 2018 | 05:30 WIB
Banser Purworejo bantu pemudik di jalur selatan
Purworejo, NU Online
Pimpinan CCabang GP Ansor Purworejo, Jawa Tengah menurunkan 758 kader untuk membantu pemudik. Upaya tersebut menurut Kasatkorcab Banser Daryanto, adalah harakah (gerakan) sosial, bagi agama dan bangsa.
"Beberapa titik kami tempatkan di perbatasan, dengan Kabupaten Wonosobo, Magelang, Kebumen dan Provinsi DIY," ujar Daryanto, Kamis (14/6).
Kasatkorcab Banser Purworejo dua masa khidmah tersebut menambahkan, tidak semua orang suka dengan adanya keterlibatan Ansor dan Banser dalam kegiatan sosial
"Kami menyadari bahwa tidak semua kalangan bangga dengan Banser meski sebaik apapun yang kita persembahkan untuk masyarakat," katanya.
Kendati demikian, Banser akan tetap dan terus bergerak melakukan yang terbaik untuk bangsa dan agama. "Banser tak akan melambung karena disanjung, dan tak akan limbung walau dicaci, kami akan terus bergerak menggemakan cinta NKRI," ujar Daryanto lagi.
Posko mudik Banser atas arahan Kasatkornas H Alfa Isnaeni, terbuka untuk para pemudik, yang capek saat melintas diimbau untuk istirahat, menghindari hal tak diinginkan.
Di ujung perbatasan Kebumen, Posko Mudik Banser didirikan di areal pasar Butuh, Kecamatan Butuh, lalu di pesisir Pantai Ketawang, Kecamatan Grabag untuk membantu kelancaran arus mudik Idhul Fitri 1439 H. Di perbatasan Wonosobo, ada dua Posko Mudik Banser, di Desa Tegalsari, Kecamatan Bruno dan di Maron, Kecamatan Loano. Lantas di perbatasan Magelang, Posko Mudik Banser berada di Talang Gunung Puyuh, Kecamatan Bener.
"Untuk perbatasan Yogyakarta, ada Posko Mudik Banser di Banyuasin, Kecamatan Loano. Lalu di Patung Durian, Kecamatan Bagelen, selanjutnya di Desa Jogoresan, Kecamatan Purwodadi," kata dia menjelaskan.
Daryanto melanjutkan, di bagian barat ibukota Purworejo ada posko Banser Pituruh, tepatnya di Pasar Pituruh. Kemudian di bagian tengah ada posko Banser di seputaran alun-alun Kutoarjo. Selanjutnya di depan RM Muncul, Kecamatan Bayan.
Posko lain berada di selatan Kolam Renang Arta Tirta, kemudian di Tumbak Anyar, Loano. Lantas di Popongan, Kecamatan Banyu Urip, kemudian di pertigaan Berjan, Kecamatan Gebang.
Dikatakan Daryanto, dalam setiap jaga, kader diturunkan sejumlah 200 dengan sistim shift, tiga kali sehari. (Rizqiadeeva/Muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
6
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
Terkini
Lihat Semua
