Daerah

Ratusan Anggota Baru Banser Kota Pekalongan Ikuti Pembaretan

NU Online  ·  Jumat, 6 April 2018 | 17:00 WIB

Ratusan Anggota Baru Banser Kota Pekalongan Ikuti Pembaretan

Walikota dan Ketua PCNU Pekalongan bersama anggota Banser

Pekalongan, NU Online
Sebanyak 222 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Pekalongan mengikuti acara pengukuhan dan pembaretan di halaman Gedung Aswaja Jl. Sriwijaya 2 Kota Pekalongan, Jumat (6/4). 

Dari jumlah Banser yang mengikuti pembaretan sebelumnya telah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) dan dinyatakan lulus yang digelar di masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se Kota Pekalongan. 

Upacara pengukuhan sekaligus pembaretan Banser tersebut dihadiri Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz, Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom beserta jajaran, Pimpinan Pusat GP Ansor Caswiyono, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jateng Sholahudin Aly, dan Ketua PImpinan Cabang GP Ansor Kota Pekalongan M Shodik beserta jajaran pengurus.

Tampak hadir jajaran tamu undangan perwakilan dari Kodim 0710/Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, serta Polsek Pekalongan Barat. 

Dalam upacara pembaretan ditandai dengan penyematan secara simbolis jaket Banser yang diserahkan Ketua Tanfidz PCNU H Muhtarom kepada Wali Kota Pekalongan M Saelany Machfudz. 

Komandan Satkorcab Banser Kota Pekalongan Faturrahman mengatakan, pembaretan dilakukan bagi anggota Banser yang sudah mengikuti Diklatsar yang sudah digelar beberapa waktu lalu. 

"Diklatsar diselenggarakan di empat pimpinan anak cabang (PAC) yang semuanya diikuti 320 orang, dimana waktu itu 290 orang diantaranya dinyatakan lulus dan dilanjutkan pengukuhan dan pembaretan yang diikuti 222 orang," ujarnya

Fatkhurrahman berharap, Diklatsar Banser mampu meningkatkan kedisiplinan bagi anggota Banser sekaligus sebagai bentuk komitmen GP Ansor Kota Pekalongan untuk melahirkan kader-kader terbaiknya.  

Ketua PW GP Ansor Jateng Sholahudin berharap, melalui Diklatsar sekaligus pembaretan, anggota Banser dapat terus eksis dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. 

"Banser harus berada di garda terdepan, dalam menjaga agama, maupun keutuhan NKRI," pungkasnya. (Muiz)