Daerah

Rasika FM Semarang Tahlilan Selama 7 Hari untuk Wapimred NU Online Khairul Anam

Rab, 30 Juni 2021 | 08:00 WIB

Rasika FM Semarang Tahlilan Selama 7 Hari untuk Wapimred NU Online Khairul Anam

Majelis Selametan Rasika FM Semarang doakan Wapimred NU Online almarhum A Khoirul Anam (Foto: Istimewa)

Semarang, NU Online 
Radio Rasika FM Ungaran, Kabupaten Semarang menggelar doa bersama untuk warga yang meninggal dunia selama 7 hari, di antara 'Asmaul Mauta' itu tercantum nama Wakil Pemimpin Redaksi (Wapimred) website resmi PBNU NU Online almarhum Khairul Anam yang meninggal dunia Kamis (23/6) lalu.

 

Penanggung jawab acara Majelis Selametan Radio Rasika FM Dida Anwar Sadad Hasanuddin mengatakan, Radio Rasika FM memiliki program Majelis Selametan yang dijadwalkan setiap hari pada pukul 20.00-21.00. Acara ini disiarkan  secara live melalui jaringan media sosial youtube, facebook, dan instagram milik Rasika Grup.

 

"Kami bekerjasama dengan Jama'ah Al-Khidmah Kabupaten Semarang dalam menggelar agenda itu. Nama asmaul mauta yang didoakan berasal dari kiriman masyarakat," kata Dida kepada NU Online di Semarang Kamis (30/6).

 

Disampaikan, selain dipancarkan melalui media sosial (Medsos) Rasika Grup, acara ini  direlay melalui radio-radio dalam jaringan Rasika Grup, meliputi Rasika 105.6 FM, Rasika Semarang 100.1 FM, Citra 99.7 FM Kendal, dan Rasika Pekalongan 88.9 FM.

 

"Pembacaan tahlil dan doa dilaksanakan di Studio Rasika 105.6 FM Jl Semangka no 7 Ungaran Semarang dipimpin para kiai NU yang tergabung dalam Jamaah Al-Khidmah Kabupaten Semarang," terang Dida yang juga Direktur Utama Rasika FM itu. 

 

Dia menambahkan, prosesi selamatan diikuti oleh Jamaah Al-Khidmah di seluruh Indonesia yang berada di lingkungan caverage area siaran jaringan radio Rasika Grup dan melalui medsos.

 

Dikatakan, nama almarhum Ahmad Khoirul Anam Wapimred NU Online masuk dalam daftar list asmaul mauta agenda Selametan Rasika FM berasal dari usulan Jamaah Al-Khidmah yang berada di Surabaya Jatim. 

 

"Secara teknis saat pembacaan hadlarah asmaul mauta oleh imam doa, ketika nama disebut nama almarhum dalam waktu yang bersamaan muncul foto almarhum di backdrop yang bisa dilihat para jamaah yang mengikuti acara ini via youtube," tuturnya.

 

Program selamatan ini ujarnya, menjadi bagian program layanan masyarakat sekaligus realisasi program dakwah radio Rasika dan ajang silaturahim umat Islam yang menggemari majelis-majelis doa.

 

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang H Anashom mengatakan, agenda majelis selametan yang kontennya pembacaan doa untuk warga yang sudah meninggal mengandung penanaman ajaran agama yang baik.

 

"Warga yang mengikuti acara ini akan tersugesti untuk selalu menyiapkan diri menghadapi kematian yang pasti akan terjadi. Ini mendorong masyarakat untuk menyiapkan bekal mati yang tak lain di antaranya amal saleh dan doa-doa dari orang yang masih hidup," ungkapnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz