Ranting NU Rambipuji Kota Lengkapi Pengurus Inti dengan Motor
NU Online · Ahad, 12 Juni 2016 | 21:03 WIB
Ranting NU Desa Rambipuji Kota, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur melengkapi pengurus inti dengan 5 sepeda motor inventaris. Penyerahan motor tersebut dilakukan di kantor Ranting NU Rambipuji kota, Jalan Darmawangsa gang 1 Nomor 6, belum lama ini.
"Ide ini sudah lama muncul namun baru terwujud. Uangnya baru terkumpul dari urunan dan tabungan pengurus," ucap Ketua Ranting NU Rambipu kota, Hariono kepada NU Online di Jember, Sabtu (11/6).
Menurut Hariono, kelima motor tersebut dibagikan kepada ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan seorang pengabdi NU.
Ia berharap agar motor tersebut dapat mempelancar tugas pelayanan kepada masyarakat dan tugas-tugas ke-NU-an, misalnya mengkoordinir pertemuan, menyampaikan surat dan sebagainya.
"Ya, ini agar ranting NU benar-benar hidup. Tidak sepi dari kegiatan dan pelayanan masyarakat," jelas bos soto Lamongan tersebut.
Sementara itu, Ketua MWCNU Rambipuji Nurul Hasan menyatakan kebanggaannya terhadap ranting NU Rambipuji kota. Ia berharap agar ranting NU tersebut dapat mengilhami Ranting NU yang lain untuk berbuat serupa bahkan lebih. "Saya juga hadir saat pembagian motor itu. Ini membanggakan," tuturnya.
Sekadar diketahui, roda organisasi Ranting NU Rambipuji kota memang berjalan cukup hidup. Kegiatan selalu ada, mulai dari lailatul ijtima', donor darah (tiap akhir bulan) hingga kegiatan NU lainnya. Ranting NU Rambipuji juga punya kantor sendiri. Dan inilah mungkin satu-satunya ranting NU yang punya kantor. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)
Â
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua