Daerah

Ranting NU Papringan Gelar Istighosah Bersama

NU Online  ·  Kamis, 22 Mei 2014 | 07:30 WIB

Kudus, NU Online
Sebanyak 200 warga NU desa Papingan kecamatan Kaliwungu, Kudus mengikuti rangkaian istighotsah yang diawali pembacaan manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani, doa, dan tahlilan untuk para pendiri dan tokoh ulama NU di aula balai desa setempat, Rabu (21/5). Istighotsah yang difasilitasi Ranting NU Papingan ini diadakan sebagai tasyakuran harlah ke-91 NU.
<>
Ketua PRNU Papringan KHM Syafi’i mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk melestarikan tadisi NU. Ia berharap kegiatan ini mempekuat semangat pejuangan untuk mensyiarkan Islam aswaja serta membentengi warga NU dari aliran yang muncul belakangan ini.

Dalam kesempatan itu, Syafi’i mengajak seluruh pengurus dan warga NU untuk menghidupkan jam’iyah-jam’iyah di masjid dan mushola agar tidak disusupi kelompok beraliran bukan aswaja.

“Kepada perangkat desa, saya juga mengajak bersama-sama memajukan desa baik dari segi ekonomi, sosial, dan khususnya pendidikan.”ujarnya saat memberi sambutan.

Sementara Rais Syuriyah NU Papringan KHM Sulhin menegaskan peringatan harlah ke-91 NU memiliki makna penting guna mengenang perjuangan para ulama dalam memperjuangkan agama Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita sebagai warga NU selayaknya mensyukuri kemerdekaan bangsa ini dan meneladani semangat juang ulama untuk membesarkan NU,” katanya.

KH Sulhin mengimbau warga NU supaya tidak golput pada pilpres Juli mendatang. Dikatakan, warga NU harus menggunakan hak pilih secara baik dan cerdas.“Apapun pilihannya, jangan sampai memecah belah organisasi NU. Kalau sedang di NU, mari duduk bareng berpikir organisasi. Jangan dicampuradukkan persoalan partai politik dengan NU,” harapnya. (Qomarul Adib/Alhafiz K)