Rais Syuriyah NU Metro Letakkan Batu Pertama Gedung Madin An-Nahdliyyah
NU Online · Kamis, 17 Desember 2020 | 01:30 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Metro, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro, Lampung KH Zainal Abidin melakukan peletakan batu pertama menandai dibangunnya Madrasah Diniyah (Madin) An-Nahdliyyah, Rabu (16/12). Madin ini merupakan realisasi program dalam bidang keagamaan dan pendidikan yang dilakukan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Metro Utara.
Madin An-Nahdliyyah ini didirikan di atas tanah wakaf Bernazir Perkumpulan Nahdlatul Ulama seluas 1.714 M2 yang terletak di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara. Penyelenggaraan pendidikan juga menggunakan Badan Hukum Perkumpulan NU yang pelaksanaannya menjadi tanggungjawab MWCNU Metro Utara.
Pada saat acara yang dihadiri segenap pengurus NU Metro ini, Ketua PCNU Metro KH Ali Qomaruddin mengatakan bahwa NU Metro terus berupaya mewujudkan berdirinya Lembaga atau satuan pendidikan baik yang bersifat formal dalam bentuk sekolah/madrasah maupun non formal dalam bentuk pondok pesantren, madrasah diniyah atau Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ).
“Sebelum pendirian Madrasah Diniyah An-Nahdliyah di Metro Utara ini juga sudah didirikan dan berjalan Pondok Pesantren Ma’arif NU dan Madrasah Diniyah An-Nahdliyyah Metro Barat yang semuanya diselenggarakan dengan menggunakan Badan Hukum Perkumpulan NU (BHPNU). Tahun depan kita juga merencanakan akan mendirikan Madrasah Diniyah An-Nahdliyyah di MWCNU Metro Selatan,” paparnya.
Dengan adanya madrasah diniyah dan pondok pesantren NU ini lanjutnya, diharapkan dapat mewadahi dan menampung para santri TPQ yang ada di Kota Metro khususnya yang saat ini sudah bergabung dengan Majelis Pembina Madin dan TPQ An-Nahdliyyah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota Metro.
Saat ini sudah ada 61 TPQ yang bergabung dengan Majelis Pembina Madin dan TPQ An-Nahdliyah yang diharapkan para santrinya dapat melanjutkan ke Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama. Di Lembaga ini juga secara terpadu akan didirikan layanan pendidikan seperti PAUD Al-Qur’an dan Kelompok Bermain (Kober).
Sebelum acara peletakan batu pertama ini, sejumlah santri dari Pesantren Ma'arif NU Metro juga mengadakan khataman Al-Qur'an di lokasi tersebut.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
Khutbah Jumat: Jagalah Alam, Jangan Malah Merusaknya
6
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
Terkini
Lihat Semua