Rais Syuriyah NU Batang Ajak Pengurus NU Istiqomah dalam Berkhidmah
NU Online Ā· Selasa, 15 Januari 2019 | 04:00 WIB
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Batang, Jawa Tengah KH Abdul Manaf Syair mengimbau seluruh pengurus baru NU setempat agar melaksanakan program kerja secara terprogram, tidak terburu-buru dan konsisten. Hal ini disampaikannya pada Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PCNU Batang, Ahad (13/1).
"Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, mana kala kamu menghendaki sebuah perkara, maka laksanakanĀ pelan-pelan, sehingga Allah menunjukkan jalan keluar," kata Kiai Manaf.
Pelan-pelan dalam hadits itu menurut Kiai Manaf adalah tidak tergesa-gesa dan terus menurus atau istiqomah dalam berkhidmah. Ditambah lagi dalam hadis tersebut terdapat kata hatta (sehingga) setelah kata pelan-pelan.
Kiai Manaf juga mengatakan, jika organisasi ingin maju, maka harus memiliki kemampuan finansial untuk mendukung jalannya program kegiatan. Kalau tidak ada kekuatan ini maka organisasi akan sulit untuk maju dan berkembang.
Potensi ekonomi harus dikelola dengan baik oleh Jamāiyyah NU di antaranya melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah NU (LAZISNU).
"LAZISNU juga harus berhati-hati dalam mengelola keuangan. Jika pengelolaannya tepat, NU Batang akan bangkit. Tapi jika tidak, NU Batang akan mengalami kemunduran," lanjut Kiai Manaf
Sementara itu Ketua terpilih PCNU Batang H Ahmad Taufiq, menjelaskan bahwa Muskercab tersebut bertujuan untuk memantapkan program kerja kepengurusan sekaligus merealisasikan pesan dan harapan dari seluruh pengurus.
"Kita akan mengadakan Muskercab setiap satu tahun sekali untuk mengevaluasi program yang sudah kita jalankan," tambahnya.
Acara Muskercab ini dihadiri seluruh lembaga dan Banom serta perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di Kabupaten Batang. (Zaim/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
3
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua