Radio Aswaja Terfavorit di Soloraya Peringati Harlah ke-6
NU Online · Ahad, 9 Maret 2014 | 13:52 WIB
Sukoharjo, NU Online
Radio Al-Hidayah FM yang menjadi satu-satunya radio Aswaja terfavorit di kalangan Nahdliyyin Soloraya, Sabtu (7/3) memperingati harlah ke-6 dengan mengundang habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf untuk memandu pembacaan maulid Simthud Durror.
<>
Acara yang digelar di depan studio Al-Hidayah jalan Ir Sukarno nomor 38 Solo Baru, Sukoharjo ini dihadiri para kiai, habib, dan pejabat pemerintahan mulai dari lingkungan pemerintahan setempat hingga pejabat pusat.
Tampak terlihat seorang warga asing asal Munchen, Jerman yang belum bisa berbahasa Indonesia. Namun kehadirannya di atas panggung untuk menyatakan kalimat syahadat.
Sedangkan Ustadz Ahmad Al-Habsyi dalam ceramahnya mengajak jamaah agar mendahulukan menghormati kiai daripada pejabat, “Jika tamu undangan di situ ada kiai dan presiden, maka yang pertama kali harus dihormati adalah kiai bukan presiden,” ujarnya.
Karena memang kedudukan kiai lebih terhormat. Jika ada kiai wafat, maka untuk mencari penggatinya mungkin butuh waktu puluhan tahun. Tetapi presiden wafat di suatu malam, paginya sudah ada puluhan orang antre untuk menjadi penggati, imbuhnya.
Namun disayangkan akhir-akhir ini banyak orang memperlakukan kiai seperti pendorong mobil mogok. Kalau mobilnya sudah jalan, si pendorong pun hanya mendapat asap mobilnya. Kami berharap ini tidak terjadi saat pemilu nanti, pungkasnya. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua