Daerah

PWNU Sumsel Gelar PKPNU Angkatan Pertama

NU Online  ·  Jumat, 4 Maret 2016 | 21:01 WIB

PWNU Sumsel Gelar PKPNU Angkatan Pertama

Ketua Pelaksana PKPNU Sumsel, Hernoe Roesprijadji, SIP.

Palembang, NU Online
Dalam rangka meningkatkan kualitas kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) di semua lini, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel terus melaksanakan kaderisas dengan ragam carai. Salah satunya yang akan diselenggarakan adalah dengan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan pertama, 15-17 April mendatang.

"Ini dalam rangka kaderisasi dan pemantapan ideologi Ahlussunnah wal-Jama'ah (Aswaja) An-Nahdhiyah di internal PWNU Sumsel," kata Ketua Pelaksana PKPNU Sumsel Hernoe Roesprijadji seusai rapat panitia di PWNU Sumsel, Jumat (4/3).

Hernoe menerangkan, kaderisasi adalah salah satu hal terpenting dalam proses pengembangan organisasi. Tanpa kaderisasi, organisasi bertumbuh dengan sendirinya tanpa adanya kepahaman yang sama tentang visi dan misi organisasi di antara para kader.

"Fungsi dari jam'iyyah (organisasi) NU yang terpenting adalah melindungi jamaahnya. Bila Jam'iyyah tak mampu melindungi kesatuan dan cita-cita jamaahnya, maka organisasi telah kehilangan arti pentingnya," ungkap Hernoe.

Ia menerangkan, beberapa pemateri yang akan mengisi pada acara yang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren di Kota Palembang itu langsung dari Jakarta. Yakni H As'ad Said Ali, bersama para instruktur kaderisasi dari PBNU seperti Abdul Mun'im DZ, Enceng Shobirin Najd dan Adnan Anwar.

"Materi yang akan didapat diantaranya mengenai NU, Aswaja, Pancasila dan Pertarungan Ideologi," kata wakil ketua PWNU Sumsel ini.

Mengenai peserta, kata Hernoe, diikuti sekitar75 orang terdiri dari pengurus dan Banom NU, Perwakilam PCNU se-Sumsel dan Perwakilan Pondok Pesantren. "Sertifikat pemgkaderan ini juga menjadi syarat pengurus NU. Setelah pengkaderan ini, peserta juga akan melakukan PKPNU diaerah dan organisasi masing-masing," tukasnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Sumsel KH Amri Siregar menambahkan, PKPNU ini merupakan bagian dari pengkaderan. Sehingga peserta yang ikut ini nanti dapat menjalankan roda organisasi sesuai dengan visi dan misi NU. "Ini bagian pengkaderan Aswaja an-Nahdhiyah," pungkasnya. (Abdul Malik Syafei/Abdullah Alawi)