PWNU Sulsel Sosialisasikan hasil Munas dan Konbes NU 2014
NU Online · Jumat, 7 November 2014 | 10:02 WIB
Makassar, NU Online
Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan menggelar lailatul ijtima di gedung NU Sulsel jalan Perintis Kemerdekaan Km 9 nomor 29, Kamis (6/11). Pada kesempatan ini mereka menyosialisasikan hasil Munas-Konbes NU 2014 awal Nomvember kemarin yang meliputi tiga sidang komisi.
<>
Tampak hadir Rais Syuriyah NU Sulsel Anregurutta Sanusi Baco, A Rahman Idrus, Ruslan, Iskandar Idy, Arfin Hamid, Rektor UIM Andi Majdah M Zain, dan para sepuh NU Sulsel Naharuddin Tinulu, Ridwan AR, KH Abdurrahman, beserta segenap pengurus lembaga, lajnah dan badan otonom.
“Menurut NU model Khilafah adalah produk sejarah, bukan perintah agama. Sehingga NU memandang, Islam mengakui eksistensi Negara bangsa dan tidak mengharuskan penganutnya untuk mendirikan negara agama, termasuk sistem Khilafah,” kata Katib Syuriyah NU Sulsesl Ruslan yang mengikuti sidang komisi Bahtsul Masail.
Setelah pemaparan hasil Munas dan Konbes NU, Anre Gurutta Sanusi Baco menyampaikan taushiyahnya perihal kebersihan. Menurutnya manusia akan mendapat siksa langsung akibat pelanggaran hukum Allah di ala mini.
“Misalnya agama menganjurkan menjaga kebersihan, lantas kita mengotori. Hukumannya adalah kita akan terkena penyakit diakibatkan manusia tidak menjaga kebersihan. Yang kedua siksaan akhirat akibat pelanggaran hukum syariah yang termaktub dalam Al-Qur'an dan As-Sunah,” kata Gurutta Sanusi.
Ia juga prihatin dengan adanya dua kubu di DPR antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Ia mengibaratkan perpecahan di parlemen seperti ungkapan "Kelompok salah yang terorganisir akan mengalahkan kelompok benar tetapi tidak terorgansir". (Andy M Idris/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua