Daerah

Puasa, menjadi Madrasah

NU Online  ·  Rabu, 24 Agustus 2011 | 09:46 WIB

Brebes, NU Online.
Upaya pembinaan kepada peserta didik untuk mengenal tentang hakekat Ramadhan terus dilakukan oleh SMA Negeri 3 Brebes. Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh siswa diwajibkan mengikuti program pesantren kilat (Sanlat) hingga akhir Ramadhan. Sehingga puasa bisa menjadi madrasah (pusar pendidikan) bagi peserta didik untuk diformat kembali agar akhlak mereka menjadi lebih baik.
<>
Hal tersebut, dikatakan Ketua Pantia Pesantren Kilat SMA N 3 Brebes Drs H Endi Eros di sela penutupan Sanlat di Masjid sekolah, Selasa (23/8).

Dengan Sanlat, kata Endi, para siswa diajak menempuh pendidikan rohani yang pada akhirnya akan mencapai jalan takwa. Amaliyah yang dilakukan mereka, berupa tadarus Al-Quran, sholat berjamaah, sholat malam, lomba kaligrafi, lomba baca puisi religi, dan lomba dai serta siraman rohani jelang buka puasa bersama.

"Kegiatan ini menitik beratkan pada aspek praktik siswa dalam beribadah dan berakhlak mulia seperti teori yang didapat di kelas,” tuturnya.

Sementara Waka Kesiswaan Sadimin SPd MMeng menambahkan, pesantren kilat ini merupakan kegiatan tahunan yang wajib diikuti seluruh siswa yang beragama Islam.
Tindak lanjut dari kegiatan ini, bagi siswa yang tidak mengalami perubahan akhlaknya akan digembleng lagi dalam kegiatan ESQ.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun