Daerah

Pramuka Ma'arif NU Tegal Dibekali Wawasan Kebangsaan

NU Online  ·  Sabtu, 21 Juli 2018 | 02:00 WIB

Pramuka Ma'arif NU Tegal Dibekali Wawasan Kebangsaan

PPTA Pramuka SMA Maarif NU Jatinegara Tegal

Tegal, NU Online
Ratusan anggota Pramuka SMA Ma'arif NU Jatinegara Kabupaten Tegal Jawa Tengah didorong untuk meningkatkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Hal itu ditegaskan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Jatinegara Siambudi saat mengisi materi wawasan kebangsaan pada Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan (PPTA) Ambalan Syarif Hidayatullah dan Siti Khodijah SMA Ma'arif NU Jatinegara, Jumat (20/7).

"Sebagai warga negara harus mencintai bangsanya sendiri serta rela berkorban demi kemajuan bangsa. Apalagi anggota Pramuka yang notabene adalah generasi penerus bangsa harus benar-benar berpikir bagaimana memajukan bangsa ini yaitu lewat pendidikan," tandasnya.

Siambudi juga berharap Anggota Pramuka Ma'arif meningkatkan rasa nasionalisme, hal itu agar negara ini bisa menjadi negara besar yang disegani bangsa-bangsa lain di dunia.

“Belajar yang rajin, jangan sampai mencoba narkoba atau pun minum minuman keras. Barang-barang itu semua merupakan senjata yang ampuh dari musuh-musuh Indonesia agar negara ini hancur,” tegasnya

Pembina Pramuka SMA Ma'arif NU Jatinegara Dwi Yunianto mengatakan, pembekalan wawasan kebangsaan (Wasbang) digelar dalam rangkaian PPTA Gugus Depan (Gudep) SMA Ma'arif NU Jatinegara tahun 2018.

"Dalam kegiatan itu, kita sengaja menggandeng Koramil Jatinegara untuk menyampaikan tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan nasionalisme," ujarnya kepada NU Online.

Harapannya, lanjut Dwi, Anggota baru Ambalan Syarif Hidayatullah dan Siti Khodijah SMA Ma'arif NU Jatinegara akan lebih disiplin, cakap dan terampil. "Selain itu, rasa kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air juga wajib dimiliki oleh Pramuka Ma'arif NU," pungkasnya.

Kegiatan PPTA Gudep SMA Ma'arif NU Jatinegara Tegal diikuti 127 siswa baru dan digelar 20-21 Juli 2018 di pangkalan sekolah setempat. (Nurkhasan/Muiz)