PMII Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Kembali Gelar Mapaba Mandiri
NU Online · Senin, 30 November 2015 | 23:15 WIB
Sidoarjo NU OnlineÂ
Pasang surut jumlah maupun kualitas kader di sebuah organisasi sudah menjadi hal biasa, tak terkecuali di PMII. Setelah dua tahun berturut-turut tidak melaksanakan masa penerimaan anggota baru (Mapaba) mandiri, akhirnya PK PMII Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Mapaba ke-16 yang digelar di Trawas Mojokerto, Sabtu-Ahad, 28-29 Novembers 2015.<>
Dengan kerja keras, para pengurus PK PMII Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) serta semangat juangnya, akhirnya bisa mengadakan mapaba ke-16 ini. Sebanyak 20 orang ikut Mapaba kali ini. Komisariat PMII Umsida ingin membuktikan ghiroh perjuangan membara meskipun harus berharap dengan berbagai rintangan yang ada.
"Segala hal, daya, dan upaya dilakukan demi mengembalikan kejayaan organisasi kita. Pengawalan anggota menjadi sangat penting setelah pelaksanaan Mapaba ini. Tidak cukup seseorang hanya menjadi anggota mu'taqid PMII. Kita dorong supaya nanti menjadi kader mujahid bahkan sampai menjadi kader mujtahid," kata ketua komisariat PMII Umsida Lukman Efendy dari Fakultas Pertanian, Senin (30/11).
Lukman menegaskan bahwa PMII Umsida yang merupakan embrio PMII Sidoarjo telah bangkit dan membuktikan kedigdayaannya. Di sela-sela  Mapaba, para anggota berkumpul dengan para alumni PMII Umsida untuk berbagi pengalaman dan memberi motivasi.
Ketua PC PMII Sidorajo, Gigin Anggi Zuarinsa berpesan kepada para pengurus komisariat PMII Umsida untuk tetap sabar dan ikhlas dalam berproses. Karena Umsida basisnya mahasiswa Muhammadiyah, dan persaingan ideologinya sangat ketat. Hal ini berbeda dengan komisariat Unusida, Umaha, IAI Al-Khoziny serta Unsuri yang merupakan kampus berbasis NU.
"Kader-kader Umsida wajib hukumnya bersatu, dinamis, rukun dan mandiri seperti visi kepengurusan yang ada di PC PMII Sidoarjo," tegas Gigin. (Moh Kholidun/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua