PMII Unira Nilai Demo Anarkis Menyimpang dari Aswaja
NU Online · Rabu, 18 November 2015 | 04:09 WIB
Pamekasan, NU Online
Pengurus Pimpinan Komisariat (PK) PMII Universitas Madura (Unira), baru saja melangsungkan rapat tahunan komisariat (RTK) di Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Selasa (17/11). Sahabati Nidiyatus Solehah terpilih secara aklamasi.
<>
Setelah dipastikan menakhodai PK PMII Unira 2015-2016, mahasiswi semester VII jurusan Manajemen Unira tersebut bertekad untuk memperkuat paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dalam diri PMII.
"Kita ketahui, salah satu spirit paham Aswaja ialah tasamuh (toleransi). Sikap ini adakalanya dicederai oleh kader PMII," terangnya.
Contoh pencederaan terhadap sikap tasamuh tersebut ialah anarkis ketika menyampaikan pendapat atau aspirasi di muka umum. Sikap anarkis dipandang tidak berhaluan Aswaja karena mengabaikan kebebasan orang lain.
"Kita punya kebebasan yang terikat, yakni terikat oleh norma dan agama," terangnya.
Nidiyatus Solehah juga berkomitmen untuk membumikan slogan mulia PMII: zikir, pikir, amal shaleh. Ketiganya dituntut supaya benar-benar melebur dalam diri kader.
"Ke depannya, kami mau fokus ke pembenahan mental keagamaan kader (zikir). Ditambah kajian/diskusi atau pelatihan (pikir) yang mesti dilakukan secara intensif. Plus bakti sosial ke masyarakat dan sejenisnya (amal shaleh)," pungkasnya. (Hairul Anam/Mahbib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua