PMII Sumenep Tagih Janji Penurunan Tarif Angkutan
NU Online · Selasa, 10 Februari 2009 | 06:34 WIB
Sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor DPRD setempat, Selasa (10/2). Massa menagih janji Dinas Perhubungan (Dishub) setempat yang akan menyerahkan rancangan penurunan tarif angkutan ke DPRD pekan ini.
Mereka menanyakan kelanjutan rancangan penurunan tarif angkutan tersebut. Mereka mengaku telah dipermainkan karena rancangan tersebut sampai saat ini belum juga diserahkan.<>
Menurut Ketua PMII Sumenep, Mohammad Zuhri, pihaknya mengaku kecewa karena rancangan penurunan tarif angkutan oleh pemkab tidak diserahkan. Untuk itu, kata dia, pihaknya sengaja datang ke DPRD Komisi C untuk mendesak pemkab agar cepat menyerahkan rancangan penurunan tarif angkutan.
"Saya minta semuanya diserahkan, baik tarif angkutan darat maupun laut," katanya.
Dikatakan, dengan tidak diserahkannnya rancangan tarif angkutan sampai saat ini. Pihaknya beranggapan, pemkab dalam hal ini Dishub main-main. Padahal, mereka (Dishub) janji akan menyerahkan rancangan tersebut.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Sumenep, M. Hanafi menjelaskan, pihaknya belum menerima rancangan penurunan tarif angkutan. Namun, dengan adanya aktivis PMII, dirnya langsung menghubungi Dishub.
"Saya langsung nelepon dishub, ternyata akan rancangan tersebut masih akan dibahas," ungkapnya.
Dijelaskan, tidak hanya PMII yang akan menagih janji dari Dishub. Namun, pihaknya juga telah memberikan batas pada dishub agar rancangan tersebut diserahkan pekan depan.
"Jika memang tidak juga diserahkan, terpaksa saya akan memanggil dishub untuk meminta keterangan dan klarifikasi terkait hal ini," pungkasnya. (bjt)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua