PMII Sukoharjo Minta Pemkab Setempat Soal Penertiban Toko Swalayan
NU Online · Ahad, 3 April 2016 | 11:01 WIB
Makin banyaknya keberadaan toko modern waralaba di daerah Kabupaten Sukoharjo sedikit banyak berpotensi mematikan toko-toko kecil yang ada di sekitarnya. Karenanya pemerintah Kabupaten Sukoharjo perlu melakukan pengendalian.
Hal tersebut disampaikan jajaran Pemimpin Cabang PMII Kabupaten Sukoharjo saat melakukan audiensi dengan Pemkab Sukoharjo di ruang wakil bupati, Kamis (31/3) lalu.
Ketua PMII Sukoharjo Hilmy Zulfikar menyampaikan agar Pemkab Sukoharjo tegas dalam penanganan masalah tersebut.
“Poin utama audiensi kali ini, PMII meminta sikap tegas pemerintah dalam masalah pengendalian merebaknya toko modern. Karena setelah kami tinjau dari beberapa sudut, ada potensi keberadaan mereka dapat mematikan toko-toko kecil di sekitarnya,” ujar Hilmy.
Hilmy juga mengkritisi tata letak pasar yang terkesan seperti mall. “Kita juga ingin realisasi dari pemerintah adanya pasar di tiap kecamatan,” ujarnya.
Audiensi yang berlangsung selama satu jam itu diterima Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi. Purwadi yang hadir bersama aparat Pemkab Sukoharjo lainnya memberikan apresiasi atas kritik dan masukan yang disampaikan PMII.
“Kita senang sekali, apabila ada mahasiswa yang masih kritis untuk memikirkan daerahnya. Terkait toko waralaba akan segera kami tertibkan setelah masa kontraknya habis,” kata dia. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua