Purworejo, NU Online
Memperingati 106 tahun Hari Kebangkitan Nasional pada Selasa (20/5), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Purworejo membuka dialog publik bertema, “Refleksi Pilleg 2014 dan Quo Vadis Pilkada 2015,” di hotel Ganesha, Purworejo, Selasa (20/5) malam.
<>
Ketua panitia Lukman Hakim mengemukakan, prosesi pemilu 9 April lalu khususnya di Purworejo banyak menyisakan persoalan yang perlu dipikirkan bersama. Dengan harapan, ke depan pilihan presiden khusunya pilkada 2015 menghasilkan pemilu yang bersih.
“Dengan mengevaluasi yang sudah-sudah, kita perlu kawal pemilihan umum ke depan sejak dini,” terang Lukman.
Acara yang terselenggara atas kerja sama PMII Purworejo dan Pewarta Harian Cetak Purworejo ini, dihadiri delegasi cabang sejumlah parpol, aktivis organisasi mahasiswa, ormas, akademisi, penyelenggara pemilu, dan pengamat politik.
Acara ini dimeriahkan oleh aksi panggung dari Sego Megono Songkestra. Sementara selama 4 jam forum berlangsung, para peserta terlihat aktif mengoreksi kinerja masing-masing elemen baik parpol, penyelengara pemilu, maupun masyarakat umum.
Dalam kesempatan ini, delegasi sebuah partai Drs Toha Mahasin menyebutkan tindakan yang paling utama ialah upaya semua pihak untuk turut memantau proses pemilu.
Upaya bersama ini, menurutnya, penting untuk mengawasi proses pemilu mulai dari pendataan, pemilihan hingga penghitungan agar pelanggaran dapat diminimalisasi. (Ali Mukti/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua