Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kupang menggelar Sekolah Islam dan Gender bagi pengurus Cabang dan Komisariat se-Kupang pada Ahad (22/1).
Ketua Kopri PC PMII Siti Asyah mengatakan, sekolah tersebut adalah bagian dari memberikan pemahanan dasar keislaman tentang gender yang bersentuhan langsung dengan fiqih serta Al-Qur’an dan hadits.
Aisyah menambahkan, kegiatan ini adalah upaya PMII putri untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya perempuan dalam Islam kepada para kader.
"Sehingga kita bisa memberikan pemahaman tentang keislaman sesuai Al-Quran dan hadits yang berkaitan dengean isu gender," katanya.
Sementara Ketua PMII Cabang Kupang Julfirlan mengatakan, Sekolah Islam dan Gender memberikan semangat kader Kopri.
Menurut Firlan, dilihat dari dinamika zaman seperti ini, sebagai kader gerakan, PMII putri harus mampu mengawasi, mengatasi baik diri maupun keluarga di lingkungan masing-masing.
"Penajaman tentang Islam kepada kader menjadi rutinitas yang harus dilakukan oleh cabang," katanya.
Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri alumni Kopri Siti Hajar, Ketua Muslimat NU Hj. Nurni H. Amirudin, dan Srichatun. (Ajhar Jowe/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua