Daerah

PMII Kudus Ajak Kaum Muda Tentang Penindasan Rakyat

NU Online  ·  Sabtu, 29 Oktober 2011 | 04:35 WIB

Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kudus mengajak kaum pemuda menentang segala bentuk penindasan yang dilakukan penguasa  terhadap rakyat. Pasalnya, hingga kini masih ditemukan penindasan melalui berbagai  kebijakan pemerintah yang  sangat memberatkan masyarakat kecil seperti impor kentang, buah-buah, beras maupun garam.
<>
Ajakan PMII Kudus ini disampaikan Ketua PC PMII Kabupaten Kudus Amir Faisol saat menggelar aksi teatrikal memperingati Hari sumpah pemuda , Jum’at (28/10) kemarin di Alun-alun simpang Tujuh Kudus. Selain berteatrikal yang menggambarkan kesewenang-wenangan penguasa terhadap rakyat kecil, peserta aksi  juga membagikan selebaran pernyataan sikap.

Menurut Faisol, aksi ini sebagai bentuk keprihatinan sekaligus menunjukkan kepada masyarakat  bahwa saat ini rakyat kecil masih mengalami penindasan melalui kebijakan penguasa.

“Untuk itu, PMII menentang segala bentuk penindasan dan mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakan yang pro masyarakat.” tegasnya.

Ditambahkan Faisol, PMII juga mengajak untuk selalu menjaga keutuhan NKRI sebab semangat kesatuan wilayah NKRI yang ada saat ini terancam akibat kelemahan pemerintah. Seperti lepasnya  beberapa pulau yang dicaplok Malaysia menunjukkan lemahnya pemerintah menjaga semangat sumpah pemuda.

“Kami mengajak pemuda untuk berjuang bersama demi kepentingan masyarakat dan kedamaian bangsa ini,” tandas Faisol.

Dengan pengawalan ketat aparat keamanan, aksi yang diikuti puluhan aktifis dan pengurus PMII Kudus itu berjalan tertib.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Qomarul Adib