PMII Komisariat Walisongo Gelar Sarasehan dan Rapat Tahunan
NU Online · Rabu, 26 September 2012 | 11:01 WIB
Semarang, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Walisongo Senin (24/9) mengadakan Sarasehan bersama Ikatan Alumni (IKA) PMII Walisongo di Aula I Lantai II Kampus I IAIN Walisongo Semarang.<>
Sarasehan Acara ini merupakan rangkaian dari Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XLIII untuk pemilihan pengurus baru periode 2012/2013.
Ketua Panitia RTK XLIII PMII Komisariat Walisongo Abdul Asep mengatakan, tujuan Sarasehan dengan mengundang para alumni untuk silaturrahim dan berbagi gagasan tentang PMII ke depannya.
“Kami undang para alumni untuk diskusi membahas jaringan kerja (network), pengkaderan, keorganisasian dan komunikasi. Diantara hasilnya adalah pemberian beasiswa bagi kader potensial. Untuk anggota lama maupun baru,” tuturnya.
Usai sarasehan, acara dilanjutkan RTK dengan pembahasan tata tertib hingga tengah malam. Setelah itu dilanjutkan laporan pertanggungjawaban pengurus PMII Komisariat Walisongo Periode 2011/2012 hingga subuh. Masing-masing rayon menerima laporan pertanggungjawaban ini dengan beberapa catatan untuk perbaikan masa depan.
Karena kendala waktu dan tempat, sidang komisi dan sidang yang lain dilanjutkan pada Selasa (25/09) di tempat lain. Yaitu di gedung YPMI Al-Firdaus Ngaliyan.
Ketua PMII Komisariat Walisongo Periode 2011/2012 M. Husni Mushonnifin menyatakan, ia sangat senang berorganisasi dan berharap PMII dilanjutkan lebih baik lagi dari periode kepemimpinannya. Karena itu ia minta peserta RTK memilih kader yang lebih baik dari dirinya.
“Saya mohon maaf dan menyampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabat yang telah setahun lebih bersama saya berogranisasi di PMII. Ketua yang besok harus lebih baik dari saya, agar PMII maju,” harap dia.
Dua Putaran
Seperti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, pemilihan ketua PMII Komisariat Walisongo ini berlangsung dua putaran. Pertama “babak penyisihan” yang diikuti empat mahasiswa, yaitu Nasrul Umam (Fakultas Syari’ah), Muhammad Taufiq (F. Ushuluddin), Saifuddin (F. Dakwah) dan M. Busyro (F. Tarbiyah).
Saifuddin yang hanya mendapat satu suara, tidak ikut dalam babak kedua. Dipimpin ketua dewan presidium Abdul Lathif, kandidat Nasrul Umam mendapat suara terbanyak, 22 suara. Busyro didukung 13 anggota, dan Taufiq dapat 9 suara. Maka Umam ditetapkan sebagai ketua baru periode 2012/2013.
“Alhamdulillah, pemilihan ketua yang dilakukan pukul 00.15 dini hari (26/09) tadi berlangsung lancar, jujur, dan transparan. Umam terpilih jadi ketua,” papar Latif.
Dalam sambutannya sebagai ketua terpilih, Umam berharap PMII Komisariat Walisongo menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia berkomitmen memperbaiki kepengurusan dan pengkaderan sebagaimana tertuang dalam visi dan misi yang dia sampaikan semasa kampanye penggalangan dukungan.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Muhammad Akmaluddin, Ichwan
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua