Setelah sempat mengalami kevakuman kaderisasi selama tiga tahun terakhir, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Pertanian Bogor (IPB) kini kembali menggeliat. Hal ini ditunjukkan dengan kegiatan kaderisasi berupa Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) yang diselenggarakan pada Sabtu-Ahad, 17-18 Mei 2008.
Kegiatan ini dipusatkan di Pondok Pesantren Daarul Rahman yang terletak di Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Bogor, dan diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari berbagai fakultas di lingkungan kampus IPB.<>
Ketua Umum PMII Komisariat IPB, Yahman Faoji mengemukakan, pihaknya merasa bersyukur ternyata minat mahasiswa IPB untuk bergabung di PMII cukup baik.
“Kaderisasi PMII di IPB sering mengalami keterputusan. Sejak PMII masuk IPB pada tahun 1970-an, sering terjadi pasang surut kaderisasi. Yang terbaru dalam tiga tahun terakhir PMII IPB mengalami kevakuman kaderisasi. Kami bersyukur sekarang PMII IPB kembali menggeliat,” papar Yahman, sebagaimana dilaporkan Kontributor NU Online, Ahmad Fahir.
Lebih lanjut Yahman yang tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Teknologin Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB ini mengatakan, sebetulnya dalam setahun terakhir sudah beberapa kali PMII IPB mengadakan kegiatan, antara lain diskusi rutin setiap akhir pekan, study banding ke kampus-kampus PTN berbasis kuat PMII di Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan pengabdian masyarakat di Pati.
“Untuk MAPABA dalam tiga tahun terakhir baru kali ini dapat kembali diselenggarakan di kampus IPB. Beberapa bulan lalu kami sempat dua kali merekrut kader baru, namun sifatnya partisipasi karena bergabung dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus lain baik di Bogor maupun Jakarta,” kata mahasiswa berprestasi Program Besaiswa Utusan daerah (BUD) Pesantren Depag ini.
Ketua Panitia MAPABA IPB, Miftachufirridjal menegaskan, kegiatan kaderisasi kali ini diharapkan dapat melahirkan kader baru PMII IPB yang militan dan progresif. “Kami tidak berharap kevakuman kaderisasi yang sering melanda PMII IPB akan kembali terulang ke depan. Karenanya kami akan melakukan berbagai upaya agar momok kevakuman tidak kembali terulang,” kata dia.
Kegiatan MAPABA ini mengangkat tema “Mewujudkan generasi muda Islam Indonesia yang mandiri, militan, dan progresif dalam kerangka berbangsa dan bernegara.”
Sedangkan para pemateri yang diundang antara lain mantan Ketua Pimpinan Pusat LP2NU Ir Ismatul Hakim MSc, pengurus PP LKKNU Drs Turmudzi, Direktur Pondok Pesantren Darul Rahman KH Faiz Syukron Makmun MA, dan alumni PMII IPB M Ramli.
“Saya berharap PMII di IPB dapat berkembang dengan baik. Kaderisasi PMII di kampus-kampus umum sangat diperlukan untuk memperkuat kiprah NU ke depan. Kalau kaderisasi NU di kampus umum terputus, NU akan mengalami kesulitan untuk menempatkan kader-kadernya dalam pos-pos yang berhubungan dengan ilmu non-agama,” kata Ismat mengingatkan. (hir)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua