Jember, NU Online
Pengurus Cabang PMII Jember membantah keras bergulirnya kabar bahwa PMII sudah menyetujui pembangunan tambak udang oleh PT. Seafer Sumber Rejeki di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa TImur.
Bantahan tersebut disampaikan oleh Ketua PC PMII Jember Adil Satria Putra dengan menggelar jumpa pers di Kantor NU Jember, Senin (5/2). Menurutnya, tidak benar bahwa kader PMII telah ikut rapat dengan perwakilan investor dan menyetujui pembangunan tambak udang.
"Kabar itu tidak benar sama sekali. Kami tetap akan mengawal petani berem untuk mempertahankan hak-haknya atas tanah itu," ujarnya pekan lalu.
Mahasiswa Universitas Jember itu menambahkan, kabar tersebut sengaja dihembuskan oleh seorang oknum organisasi sayap kepemudaan partai politik yang jelas-jelas membela investor. Dikatakannya, oknum tersebut mengundang sejumlah mahasiswa untuk rapat di Sumberejo.
Intinya ia meminta dukungan mahasiswa agar mem-back up pembangunan tambak udang itu. Dari situ, katanya, oknum tersebut menyatakan bahwa PMII sudah menerima kehadiran PT. Seafer Sumber Rejeki.
"Setelah kami telusuri, ternyata mahasiswa yang ikut rapat itu, adalah mahasiswa non-PMII. Mereka dijanjikan pekerjaan dan keuntungan materi lainnya asalkan mendukung investor. Tidak ada riwayat yang membenarkan bahwa mereka aktivis PMII," lanjut Adil.
Ia memastikan bahwa segenap pengurus PMII dan seluruh kader tetap membela kepentingan petani berem. Sebab, mereka telah didzolimi dan lahan yang menjadi sumber penghidupan satu-satunya, tengah diserobot untuk kepentingan kapitalisme investor.
"Sampai detik ini tidak ada perubahan, dan sampai kapanpun kami tetap di belakang petani berem," tegasnya. (Aryudi A. Razaq/Fathoni)