Daerah

PMII Jatim: Pilgub Harus Dikawal

NU Online  ·  Rabu, 22 Mei 2013 | 01:44 WIB

Surabaya, NU Online
Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur menyerukan agar semua pihak turut melakukan gerakan pengawalan dan kontrol dalam proses politik menghadapi Pilgub Jatim 2013.<>

Seruan itu disampaikan Ketua PKC PMII Jawa Timur Fairouz Huda, mengingat pesta demokrasi di Provinsi Jawa Timur telah dimulai, yang ditandai dengan mendaftar para bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Jatim.

"Sudah sepatutnya kontrol dilakukan, demi terwujudnya proses politik yang bersih dan bermartabat serta tergelarnya perjalanan demokrasi yang rasional, bersih tanpa manipulasi, dan berpihak pada kejujuran, keadilan, serta kebenaran," kata Fairouz Huda (21/5).

Dalam tahap pendaftaran bacagub-bacawagub Jatim kali ini, ada hal yang cukup menyita perhatian publik. Dimana, KPU mendapati dua partai non parlemen, yakni Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), yang sama-sama memberikan dukungan terhadap dua pasangan calon.

Menurut Fairouz, hal itu di satu sisi, sebagai ujian awal bagi KPU Jatim untuk menverifikasi lebih lanjut keabsahan dukungan PK dan PPNUI dengan berpihak pada aturan main yang ada, tanpa terseret terhadap kepentingan politik masing-masing calon.

"Sehingga, masyarakat dapat mendukung keputusan KPU nantinya, dan tidak mencederai proses demokrasi ini dengan tontonan konflik politik antar calon dan partai-partai pendukungnya," tandasnya.

Namun di sisi lain, lanjut dia, dengan fenomena dukungan ganda tersebut, masyarakat Jawa Timur menjadi bertanya, apakah hal tersebut murni kesalahan administratif surat rekomendasi partai  atau hal itu adalah gambaran dari prilaku politik elit yang telah jauh dari nilai-nilai etik dalam menjalani proses politiknya.

"Dengan demikian, mari kita ikuti perkembangan politik ini dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan," kata Abdul Hady JM, Direktur Lembaga Kajian Strategis dan Opini Publik PMII Jawa Timur saat mendampingi Fairuz Huda.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Syaifullah