Pontianak, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengembangkan organisasi. Kini giliran Pengurus Komisariat Institut Aagama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan pengurus Rayon Syekh Mahfud At-Tirmasi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dilantik, Ahad (18/11).
Pelantikan dihadiri puluhan kader PMII IAIN Pontianak dan juga kader PMII IKIP PGRI Pontianak dan dilaksanakan di aula kantor lurah Pontianak Tenggara, Jalan Media.
“Saya bukanlah siapa-siapa tanpa sahabat semua. Walaupun saya di sini sebagai Ketua Rayon, bagi saya itu bukanlah apa-apa karena kalianlah yang menghidupkan dan menggerakkan PMII,” kata Sri Purwati selaku Ketua Rayon Syekh Mahfud At-Tirmasi Fakultas Ushuluddin IAIN Pontianak.
Tiara Sari selaku Ketua Komisariat IAIN Pontianak mengingatkan para kader akan hakikat sebagai makhluk sosial. “Kita semua adalah makhluk sosial, artinya tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain,” katanya. Di kepengurusan PMII tentunya membutuhkan kekompakan, lanjutnya.
Pelatikan juga dihadiri beberapa senior dan Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Pontianak yaitu Didi Darmadi. Ia mengungkapkan bahwa aksi dan eksistensi PMII IAIN Pontianak harus semakin terlihat dan juga para kader harus menghidupkan kajian dan diskusi.
Pelantikan yang mengusung tema Memperkuat Soliditas dan Solidaritas dalam Menjaga Eksistensi PMII IAIN Pontianak tersebut mampu memberikan kekuatan bagi para kader yaitu nilai kebersamaan dan kesetiaan dalam organisasi.
Sebanyak 30 an pengurus di lantik oleh Pengurus Cabang PMII Pontianak, yang merupakan gabungan dari pengurus Komisariat IAIN Pontianak dan Rayon Fakutas Ushuluddin.
Pada pembukaan pelantikan di persembahkan sebuah tarian dari Akar Rumput yang merupakan Lembaga Seni Otonom PMII IAIN Pontianak. Selain seni tari Akar Rumput juga memiliki banyak jenis kesenian seperti drama musical, musikalisasi puisi, dan akustik.
"Harapan dari pelantikan ini adalah agar para kader PMII dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan tanggung jawab sebagaimana mestinya," tandas Tiara Sari. (Iin Purwati/Ibnu Nawawi)