Daerah

PMII Guluk-Guluk Sambut Harlah PMII dengan Ragam Kegiatan

Sen, 4 April 2011 | 05:38 WIB

Sumenep, NU Online
Dalam rangka menyambut hari lahir (harlah) PMII ke-51 yang jatuh pada tanggal 17 April ini, PK PMII Guluk-Guluk Sumenep menggenjot beragam kegiatan. kegiatan tersebut mengarah pada pengembangan keilmuan para kader dan memper-erat ikatan emosional dengan alumni.

Dari pantauan NU Online, terdapat lima kegiatan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan. Dari hasil wawancara dengan ketua umum PK PMII Guluk-Guluk, Ach. Danial pada  tanggal 4 April di kantor LPM Instika Sumenep, kegiatan-kegiatan tersebut terurai sebagai berikut. />
Pertama, diskusi kopi pagi (diskopag). Diskopag ini sudah berlangsung 9 kali. Arah kajiannya menitiktekankan pada materi PKD yang bakal digelar pada 3 Mei nanti. Semua pengurus dan kader dari berbagai angkatan, dilibatkan-aktifkan. Mereka beradu argumen disertai tawa. Kopi pagi kantin Instika, menjadi penghangat suasana.

Kedua, lomba karya tulis ilmiah (LKTI). LKTI yang diadakan sebagai media kompetisi antarkader ini berlangsung dua tahap. Tahap awal jatuh pada 31 Maret. Pada tahap ini, dari 81 kader angkatan 2010 yang mengikutinya, hanya 10 orang yang masuk tahap berikutnya pada 10 April nanti. Penetapan juaranya dipastikan tanggal 11 April. LKTI ini diselenggarakan karena melihat potensi kader PMII Guluk-Guluk selama ini patut dibanggakan dalam bidang tulis-menulis.

Ketiga, membentuk forum silaturrahmi mantan ketua (fosil mata). PMII Guluk-Guluk yang didirikan pada 24 November 2011 telah menelorkan sembilan ketua umum. Amanah sebagai ketua umum yang pernah mereka emban, masih tetap diikat erat dalam fosil mata ini. Kendati demikian, bukan berarti mereka terlibat penuh dalam proses pengkaderan di PMII. Melainkan, sebatas meretas gagasan guna kemajuan PMII ke depan. Secara bergantian, para mantan ketua umum tersebut berbincang santai dengan kader-kader setiap bulan.

Keempat, persahabatan sepak bola antarkomisariat se-Madura. Waktu pelaksanaan kegiatan ini masih belum dipastikan. Tapi yang jelas, sudah ada komunikasi dengan 14 ketum PMII yang ada di Madura. Mengenai lokasi, rencananya bakal ditempatkan di lapangan sepak bola dekat Puskesmas Guluk-Guluk yang memang dipandang cukup memadai.

Kelima, napak tilas ke makam Asta Tinggi. Nantinya, setelah tiba di Asta Tinggi, akan diisi dengan orasi ilmiah dan mengaji yasin bersama. Tujuannya ialah dalam rangka melepas kejenuhan para kader yang sudah lama dikodok dengan ragam kegiatan yang terbilang memeras pikiran. Kalau tidak ada rintangan, kegiatan ini bakal dilaksanakan dua hari sebelum harlah PMII. Para pengurus dan kader akan berjalan kaki dari komisariat PMII Guluk-Guluk ke Asta Tinggi yang jauhnya sekitar 9 km.

Menurut ketua 1 PK PMII Guluk-Guluk, Riyadi Sahen, kegiatan-kegiatan di atas penting digelar agar penyambutan harlah PMII tidak sebatas seremonial saja. Penghayatan terhadap para pelopor berdirinya PMII dapat dikemas dengan ragam strategi. Dia menambahkan, PMII harus berperan aktif dalam membangun bangsa ini. Tentunya, hal itu hanya akan menjadi mimpi bila tidak dimulai dari dalam tubuh PMII terlebih dahulu. (anm).