Daerah

PMII Gelar Dialog Publik bersama Wakil Rakyat Terpilih

NU Online  ·  Ahad, 17 Mei 2009 | 09:15 WIB

Banyuwangi, NU Online
Dalam rangka ikut berperan dalam proses berdemokrasi, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Banyuwangi mengadakan kegiatan Dialog Publik bersama dengan para wakil rakyat Kabupaten Banyuwangi yang baru saja terpilih beberapa waktu lalu.

Dialog yang diadakan pada hari Ahad (17 Mei) itu dihadiri oleh empat anggota legislatif terpilih. Masing-masing Khusnan Abadi dari PKB, Julisetyo Puji (Golkar), (PDIP) dan H. Abdurrahman dari Partai Demokrat. Sedangkan hadir sebagai panelis adalah Toyok Hariyanto dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Banyuwangi dan Agus Baihaqi dari pers.<>

Dialog itu berlangsung cukup meriah. Para peserta Dialog mengkritisi kinerja Dewan periode sebelumnya dan mempertanyakan komitmen Dewan terpilih. “Saya tidak punya harapan terhadap wakil rakyat, karena pada periode kemarin banyak sekali kasus di Banyuwangi yang tidak bisa diselesaikan,” kata Agus Baihaqi.

Menanggapi rasa pesimistis itu, Vicky Septalinda mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan rakyat terhadap wakil rakyat yang duduk di kursi legislatif memang sangat kecil. “Tidak hanya anda, mungkin saat ini hampir semua rakyat tidak mempercayai wakil-wakilnya yang dulu dipilih,” ungkapnya.

Untuk itu, Vicky memiliki kiat untuk melakukan terjun langsung kepada rakyat dan membuka posko pengaduan agar bisa mendengar langsung aspirasi dari mereka. 

Sementara menurut Yulis, panggilan Julisetyo Puji, anggota legislatif di Banyuwangi selama ini lemah karena para anggotanya tidak memiliki visi yang sama dan itu yang akhirnya menyebabkan legislatif tidak berdaya di depan eksekutif.

“Maka pada periode yang akan datang yang diperlukan adalah Ketua Dewan yang pintar, tegas dan tidak main-main,” imbuh Ketua Fraksi Golkar yang kini terpilih kembali menjadi anggota legislatif itu.(depe)