Kudus, NU Online
Momentum Hari Lahir (Harlah) ke 54, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diharapkan memperkuat sinergi dengan badan otonom NU. Hal ini dimaksudkan membangun kaderisasi yang kuat menuju masa depan Nahdlatul Ulama.
<>
Harapan ini disampaikan Wakil Sekretaris PC IPNU Kabupaten Jepara Muhammad Anis Fahmi kepada NU Online, Kamis,(17/4). Menurutnya, PMII yang lahir dari rahim NU harus terus memperkuat kader dari anggota IPNU yang notabene para pelajar.
“Konsep saya, IPNU dikaderisasi, setelah itu pergerakannya di PMII sehingga secara ideologi akan kuat. Namun terkadang terbentur pemikiran sebagian aktivis dianggap rebutan kader. Ini yang harus dirasionalkan,” tandas Anis.
Anis yang mahasiswa Unisfat Demak ini mengutarakan, PMII harus mengawal persoalan-persoalan lokal yang tidak memihak pada kepentingan masyarakat. Pendek kata, PMII harus memiliki daya dorong yang luar biasa dalam mengawal gagasan perubahan menuju masyarakat tanpa penindasan.
“Tentunya gerakan ini bukan karena sebuah kepentingan pribadi maupun golongan tetapi betul-betul untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya seraya berharap PMII tetap eksis pergerakannya di tengah kerumunan dan pergumulanpolitik, budaya, dan ekonomi.
Sementara mantan sekretaris PC PMII Kudus Saifudin Nawawi mengharapkan, sebagai agen of change and value, organisasi mahasiswa ini harus mampu membumikan gagasan-gagasannya untuk menuju Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua