Daerah

PMII Desak Dugaan Korupsi di Kesbang Sumut Diusut

NU Online  ·  Senin, 30 Mei 2011 | 03:59 WIB

Medan, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendesak aparat berwenang mengusut dugaan korupsi di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Kita meminta aparat berwenang mengusut dugaan korupsi di Kesbang Sumut karena tindakan para pelaku sudah sangat keterlaluan,” tegas Ketua Umum PKC PMII Sumatera Utara A Jabidi Ritonga di Medan, Ahad (29/05/2011).<>

Dijelaskan Jabidi, modus yang digunakan para pelaku yakni dengan memotong jumlah bantuan. Misalnya, disetujui Rp15 juta namun yang disalurkan hanya Rp5 juta. Sementara yang Rp10 juta lagi diduga dikantongi oknum-oknum di Kesbang Sumut.

“Pemotongan bantuan di Kesbang Sumut sudah bukan rahasia lagi. Informasi yang saya dapat, hampir seluruh penerima bantuan mendapat perlakuan yang sama, diacc Rp15 juta namun yang diterima cuma Rp5 juta,” tegas Jabidi yang juga Sekretaris Jenderal PB PMII.

Jabidi menambahkan, aksi pemotongan bantuan yang dinilai sangat keterlaluan tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu dan kabarnya tahun ini hal serupa juga terjadi. Diduga, bantuan yang dikorupsi di Kesbang Sumut mencapai miliaran rupiah.

“PMII mendesak agar kasus ini diusut tuntas. Periksa seluruh pejabat dan mantan pejabat yang terlibat dan secepatnya diseret ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” tandas Jabidi.

Informasi lain yang diperoleh, selain pemotongan bantuan, waktu pencairan bantuan juga terkesan aneh. Pasalnya, bantuan kabarnya dicairkan di malam hari bukan  di waktu jam kerja. Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpollinmas Sumut Bukit Tambunan yang dikonfirmasi melalui SMS, tidak menjawab.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Suwadi Sinaga