Daerah

PMII dan KMNU Unila Kecam Pencatutan Organisasi untuk Aksi Bela Islam

NU Online  ·  Selasa, 22 November 2016 | 07:01 WIB

Bandar Lampung, NU Online
Beredarnya isu mengenai dicatutnya nama PMII dan KMNU Universitas Lampung (Unila) untuk mengikuti Apel Akbar Muslim yang akan dilaksanakan, Jumat (25/11) pekan depan di Tugu Adipura Bandar Lampung menjadikan PMII dan KMNU mengambil sikap tegas. 

PMII dan KMNU berkomitmen bahwa hal itu tidak benar, karena sudah jelas bahwa PBNU sudah mengimbau agar seluruh Banom (Badan Otonom) NU untuk tidak ikut-ikutan aksi tersebut.

Ketua Umum PMII Komisariat Unila, Hendi Novrian dengan tegas menyatakan bahwa PMII dan KMNU tidak akan mengikuti Apel Akbar Muslim tersebut.

"PMII Unila secara tegas tidak membenarkan isu tersebut. Karena PBNU sudah melarang. Saya harap agar kader PMII Unila tidak terpancing akan hal itu," ujar Hendi.

Sementara itu, Ketua KMNU Unila Ahmad Nur Fuad menyampaikan secara tegas terkait dengan pencatutan tersebut. "Ya, kita minta nama KMNU di hapuskan. Jika tidak dihapus akan kami proses secara hukum," ujarnya.

Dalam hal ini, Dosen Fakultas Hukum Unila, Iwan Satriawan sekaligus salah satu senior Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengimbau untuk tidak terlalu terbawa emosi akan hal tersebut.

"PMII tidak ikut-ikutan, sudah dijadikan tersangka dan sudah minta maaf, kok masih juga didemo," tutur Iwan. (Rfz/Fathoni)