Daerah

PMII Banten Siap Merawat Ideologi Ahlusunnah wal Jamaah

NU Online  ·  Kamis, 27 Desember 2018 | 16:04 WIB

Serang, NU Online
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Provinsi Banten menyelenggarakan Pelantikan, Orientasi Pengurus, dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, KP3B Curug Kota Serang, Kamis (27/12). 

Hadir pada kegiatan itu Anggota Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII KH Matin Syarkowi, Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) PKC PMII Banten H Bazary Syam, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten KH M. Romly, Sekretaris Jenderal PB PMII Sabolah Al Kalamby, Ketua GP Ansor Banten Ahmad Nuri, Ketua IKA PMII Banten Erdi Bachtiar, puluhan alumni PMII Banten, dan ratusan kader PMII dari seluruh wilayah di Provinsi Banten. 

Para pengurus dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Sekjen PB PMII Sabolah Al-Kalamby dengan diawali lantunan Shalawat. Dalam sambutannya, Ketua PKC PMII Banten, Ahmad Solahudin, mengatakan peran PMII untuk bangsa negara dan daerah harus terus hadir. 

Menurut dia, pasca kemerdekaan Indonesia, kelompok mahasiswa sebagai poros tengah belum menemui hasil yang signifikan. 

Kuncinya ujar dia, harus ada elaborasi antara PMII, pemangku kebijakan dan masyarakat Banten. Upaya itu dilakukan agar apa yang diputuskan oleh pemerintah benar benar hadir untuk rakyatnya. 

"Kita sebagai kelompok mahasiswa, yang terus-menerus harus dilakukan yakni memiliki peran di masyarakat, pasca-kemerdekaan, kita masih pada proses transisi," ujarnya. 

Menurut dia, keluarga besar PMII harus mensinergikan dengan seluruh elemen masyarakat agar ideologi Ahlusunnah wal Jamaah tetap berada di hati anak bangsa Indonesia. 

"PMII yang memiliki cita cita ingin memakmurkan rakyat dan ingin terus-menerus memakmurkan Ahlusunah wal Jamaah sebagai ideologi kita," ujarnya. 

Ia meminta doa agar dapat memegang amanah untuk periode 2018-2020. Sehingga, PMII terus mampu menempatkan perannya di masyarakat. 

Sementara itu, Mabinda PMII H Bazary Syam, menegaskan bahwa PMII adalah organisasi yang lahir diri rahim Nahdlatul Ulama. Sehingga, harus menjadi generasi penerus Nahdlatul Ulama untuk masa yang akan datang. 

"PMII adalah kader NU, jadilah kader yang baik, kader itu harus komunikatif. Sehebat apa pun kader PMII harus komunikasi dengan baik," ucapnya. 

Ia merasa bangga karena Banom NU di Banten kompak dan menjaga persatuan. Menurut dia, di Negara lain tidak sehebat di Banten Indonesia, di Indonesia, kata dia, meski sudah zamannya dunia maya tetapi warga Indonesia masih merawat pertemuan di dunia nyata. 

"jika orang melupakan dunia nyata. Maka dia akan menjadi pecundang," ucapnya (Abdul Rahman Ahdori/Abdullah Alawi)