Pesilat Pagar Nusa Latih Tanding dengan Perguruan SHT
NU Online · Rabu, 2 Januari 2013 | 00:28 WIB
Kudus, NU Online
Untuk persiapan menghadapi pekan Olah Raga Pelajar Daerah Popda), pesilat Pagar Nusa Kudus mengikuti latih tanding (sparing) dengan perguruan Pencak Silat Setia Hati Teratai (SHT) di Gedung  JHK Kudus, Selasa (1/1).<>
Dalam sparingan  yang diikuti  Pagar Nusa, SHT Kudus dan SHT Jepara itu, mempertandingkan 30 partai kategori semua kelas pelajar  tingkat SMP dan SMP.
Koordinator pelatih Pagar Nusa Kudus Masturin mengatakan latih tanding ini bertujuan melatih mental, menambah jam terbang dan pengenalan medan pertandingan bagi pesilat ketiga perguruan tersebut.
"Melalui sparing ini, pesilat-pesilat  Pagar Nusa  akan siap mental menghadapi setiap pertandingan," ujarnya kepada NU Online usai latih tanding.
Selain mempertandingkan semua kelas, tambah Masturin, kegiatan ini juga mensosialisasikan peraturan perwasitan yang baru yang disampaikan pimpinan SHT Kudus Narji.
"Yang jelas kita tidak mencari menang kalah karena  kegiatan ini untuk mempererat tali silaturrahim antar perguruan," tandas Masturin.
Ditanya jumlah anggota pagar Nusa Kudus, ia menyebut sebanyak 160 anggota yang tersebar di sejumlah sekolah dan madrasah NU.
"Saat ini tercatat sudah mencapai 20 sekolah dan madrasah di bawah bimbingan pelatih Pagar Nusa. Kita latihan minimal satu minggu sekali,"jelas Masturin.
Sementara itu, Ketua Pagar Nusa Kudus Ali Rusman  mengapresiasi kegiatan sparingan ini. Dalam sambutan pembukaan, ia mengimbau kepada pelajar yang menekuni dunia silat idak menjadikan sebagai ajang perkelahian.
"Pencak silat bukan untuk ajang perkelahian, melainkan sebagai olah raga dan melatih kedisiplinan mental," katanya.
Begitu pula pimpinan SHT Kudus Narji berharap kegiatan latih tanding ini mampu menambah semangat berlatih para pesilat  dan bisa memupuk ukhuwah.
"kita dorong supaya para pesilat kita mampu meraih prestasi dalam Popda Kudus yang direncanakan Maret mendatang," ujarnya.
Redaktur   : A. Khoirul Anam
Kontributor : Qomarul Adib
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua