Daerah

Pesantren Tebuireng Selenggarakan Operasi Katarak Gratis

NU Online  ·  Kamis, 7 April 2016 | 10:39 WIB

Jombang, NU Online
Dengan menggandeng sejumlah ormas dan tenaga profesional, Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) Jombang Jawa Timur akan menyelenggarakan operasi katarak gratis. Panitia menyediakan layanan kesehatan ini secara cuma-cuma kepada 600 pasien.

"Ini untuk kali kesekian, LSPT mengadakan kegiatan operasi katarak gratis," kata M Rusdi kepada NU Online, Kamis (7/4). Koordinator kegiatan yang bekerja sama dengan Anew Vision Singapura, INTI, Kodim 0814 dan Pemerintah Kabupaten Jombang ini mengemukakan bahwa pertimbangan kemanusiaan yang menguatkan kerja sama tersebut.

"Seperti kegiatan sebelumnya, kami ingin masyarakat miskin dan kurang mampu yang pada saat bersamaan mengalami masalah pada pengelihatan lantaran katarak, bisa tertangani dengan baik," kata alumnus Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Jombang ini.

Demikian juga berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukan, masyarakat sangat antusias untuk mendapat layanan tersebut. "Saat kami menyelenggarakan acara serupa, pasien yang datang tidak semata dari sekitar Jombang, bahkan dari Surabaya, Sidoarjo dan Nganjuk serta Lamongan juga mengikuti kegiatan ini," kata Rusydi.

"Untuk lokasi kegiatan, sekarang kami pindah," kata tim Donatur Service LSPT tersebut. Kalau pada kegiatan lalu dilangsungkan di RSNU, maka sekarang di RSUD Ploso Jombang. "Pertimbangannya hanya soal pemerataan dan lebih menyapa masyarakat di daerah setempat," kata dia.

Secara teknis, para peminat dapat langsung mendaftar ke kantor LSPT yang berada di lingkungan Pesantren Tebuireng. "Cukup bawa foto copy kartu tanda penduduk, selanjutnya akan kami data," terangnya. Pihak panitia membatasi sampai 20 April untuk memastikan jumlah peserta yang ikut.

Sejumlah tempat yang dapat juga dijadikan tempat registrasi disamping LSPT adalah Toko Mulia yang ada di Jalan Ahmad Yani, atau Ibu Cik Hwa di Jalan Buya Hamka 49 Jombang, serta nomor hape 081553319876 dengan Bapak VH Handoko Koselan.

Dan pada 21 April pagi mendatang akan dilakukan screening di aula Kodim 0814 Jombang. Kegiatan tersebut sekaligus memastikan siapa saja pendaftar yang akan ikut operasi katarak atau hanya cukup diberikan obat. "Karena untuk bisa dioperasi harus memenuhi sejumlah syarat," kata dia. Dan pihak dokterlah yang nanti memberikan penjelasan terkait hal tersebut, lanjutnya.

Panitia menargetkan ada 600 pasien yang akan ikut operasi katarak ini. "Untuk lokasi operasi katarak sendiri akan dilangsungkan tanggal 22 hingga 24 April di RSUD Ploso," pungkasnya. (Ibnu Nawawi/Fathoni)