Daerah

Pesantren Ramadhan SMK NU 1 Slawi Bagikan Beasiswa

NU Online  ·  Jumat, 16 Juni 2017 | 04:00 WIB

Tegal, NU Online
Untuk kesekian kalinya, SMK Nahdlatul Ulama (NU) 01 Slawi, Kabupaten Tegal membagi-bagikan beasiswa saat acara pesantren ramadan. Di tahun lalu, sekolah yang memiliki siswa lebih dari 1000 anak didik ini membagikan beasiswa berupa SPP gratis selama tiga bulan kepada beberapa anak didiknya. 

Sedangkan di tahun ini, kembali memberikan beasiswa kepada tujuh siswanya yang berhasil menjawab pertanyaan dari sang kiai. Dua  siswa diantaranya sudah diberikan sepekan silam saat sekolah tersebut mendatangkan KH Lutful Hakim untuk memberikan tausyiah. Kemudian lima siswa lainnya, diberikan Kamis (15/6), saat pihak sekolah menghadirkan Habib Ali Zaenal Abidin.

"Setiap pesantren ramadan, kami selalu membagi-bagikan beasiswa. Caranya mudah, setiap kiai memberikan pertanyaan dan siswa mampu menjawab, langsung kami berikan SPP gratis selama tiga bulan," kata Kepala SMK NU 1 Slawi, H Ali Saefudin.

Ali mengungkapkan, kelima siswa yang berhasil menerima beasiswa antara lain, Siti Nurul Aeni siswa kelas XI AK1, Tika Herawati kelas XI AK3, Riza Septiani kelas X AP4, Riski Ayu Murniati kelas XI AP3, dan Yulis Nur kelas X TKJ 2. 

Sedangkan dua siswa yang mendapatkan beasiswa sepekan silam bernama, Putri Nurhaliza siswi kelas X AK3 dan Siti Roliah siswi kelas XI AK3. "Beasiswa ini sengaja kami berikan supaya siswa lebih giat belajar," ucapnya.

Menurut Ali, bonus ramadan yang dibagikan kepada anak didiknya, tidak hanya dari pihak sekolah. Habib Ali yang sengaja diundang untuk mengisi tausyiah, juga membagikan hadiah kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaannya. 

Adapun, siswa yang beruntung mendapatkan hadiah dari Habib Ali yaitu, Dewi Puspita siswa kelas XI AK1, Gita Apriliani kelas XI AK2, Siti Neli kelas XI  AK2 dan Ikmaludin kelas XI TKR.

"Mereka mendapatkan hadiah uang tunai dari Habib Ali," ujarnya.

Sementara, mantan Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin saat menyampaikan tausyiahnya mengatakan, jika ingin hidup damai di dunia, maka dekatilah Allah SWT. Caranya dengan shalat, membaca Al Qur'an, dan melakukan sedekah. 

"Jika kita sudah melakukan itu, Insya Allah hidup kita akan damai dan tenang," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Habib Ali juga menyampaikan tentang perbuatan yang dapat membatalkan pahala puasa. Diantaranya, bergunjing aib orang lain, menghasut orang lain, memandang lain jenis dengan syahwat, fitnah, dan saksi palsu. Diharapkan, umat muslim harus bisa menghindari hal itu. 

"Bulan puasa adalah bulan mulia, semua amalan dilipat gandakan. Amalan sunah akan diberi pahala seperti ibadah wajib. Untuk bulan puasa ini jangan disia-siakan. Lakukanlah yang terbaik untuk menimba pahala," tukasnya. (Hasan/Fathoni)