Jember, NU Online
Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Antirogo, Jember merasa tak cukup hanya dengan membekali anak didiknya dengan ilmu dan teori semata. Buktinya, pondok pesantren yang terletak di Jalan Pangandaran Nomor 48 itu melengkapi diri dengan Balai Latihan Kerja (BLK).
Gedung BLK yang cukup representatif dan dilengkapi dengan peralatan dan sarana pelatihan tersebut sudah beroperasi sejak awal Juli 2018 lalu.
“BLK ini diharapkan mampu menjadi laboratorium kerja kekinian yang mampu mencetak santri berkeahlian komputer professional,” tutur Kepala Humas Yayasan Nuris, Gus Abdurrahman Fathoni kepada NU Online di Nuris, Sabtu (14/7).
Menurutnya, selain menyediakan sarana dan prasarana yang terkait dengan peningkatan wawasan dan keilmuan santri, Nuris juga melengkapi dengan fasilitas untuk kepentingan kerja pragmatis.
Dengan adanya BLK itu, Nuris siap membekali santrinya dengan keterampilan yang memadai, khususnya di bidang komputer. Sehingga santri tak canggung untuk terjun dalam persaingan bursa kerja, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja. “Kami telah menyiapkan sarana dan prasarana yang lengkap, dan ruang pelatihan yang nyaman,” imbuhnya.
Untuk keperluan tersebut, Nuris telah mempunyai seorang instruktur yang handal, dan telah mengikuti pelatihan selama dua bulan di Jakarta. Sehingga BLK dengan pelatihannya akan berlangsung terus untuk membekali skill soal komputer bagi santri-santri Nuris.
“Kita siapkan satu instruktur, nanti juga kita tambah lagi kalau diperlukan,” jelasnya sambil manambahkan bahwa gedung BLK itu merupakan bantuan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Hanif Dhakiri. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)