Daerah

Pesantren Kilat Ditutup, NU Pekalongan: Jadikan Bekal Hadapi Tantangan

NU Online  ·  Jumat, 24 Mei 2019 | 14:00 WIB

Pesantren Kilat Ditutup, NU Pekalongan: Jadikan Bekal  Hadapi Tantangan

Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan NU Kota Pekalongan

Pekalongan, NU Online
Pesantren Kilat Ramadhan yang dihelat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan Jawa Tengah yang berlangsung selama 9 hari, yakni tanggal 9-23 Mei 2019, di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Kamis (23/5) malam resmi ditutup.

Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom berpesan kepada peserta pesantren kilat, apa yang telah disampaikan dalam materi-materi selama 9 hari Pesantren Kilat Ramadhan adalah sebuah bekal penting menghadapi tantangan kekinian.

"Apa yang telah diterima selama mengikuti pesantren kilat PCNU Kota Pekalongan adalah bekal penting untuk menghadapi perkembangan zaman, sehingga warga NU punya pengetahuan yang jelas untuk menghadapi berbagai pihak yang selama ini menganggap amaliyah NU bid'ah dan sesat," ujarnya saat memberikan sambutan pada penutupan pesantren kilat.

Pihaknya atas nama jajaran PCNU Kota Pekalongan menguccapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta dari jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting NU, lembaga, banom dan para santri-santri pondok pesantren se-Kota Pekalongan.

Dijelaskan Muhtarom, era post truth telah merubah keadaan bagaimana sebuah kesalahan dijadikan hal yang benar sebaliknya hal yang benar disalahkan, untuk itu kekuatan NU menjadi penopang utama untuk membentengi virus tersebut.

"Kita sekarang dihadapkan pada situasi yang berbolak balik, yang salah dianggap benar dan yang benar dianggap salah. Maka, kepada kalianlah NU akan menjadi semakin kuat untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan.

Untuk menghadapi berbagai hal yang muncul di kemudian hari, PCNU Kota Pekalongan akan fokus melakukan pemahaman bagi internal pengurus terkait dengan post truth sehingga dalam amanah besar NU yaitu amanah Diniyah dan amanah Wathaniyah, NU Kota Pekalongan tetap eksis sepanjang masa.

Perhelatan Pesantren Kilat Ramadhan 1440 Hijriyah PCNU Kota Pekalongan merupakan kegiatan penanaman nilai-nilai pehamanan ajaran ahlussunnah waljamaah an-anhdliyah. Diharapkan dengan kegiatan ini seluruh peserta memiliki bekal yang cukup tentang NU, aswaja, dan NKRI. 

Tampak hadir dalam acara penutupan, selain Rais Syuriyah PCNU, KH Zakaria Ansor, juga jajaran syuriyah dan tanfidziyah, pimpinan lembaga dan badan otonom NU Kota Pekalongan juga ikut hadir. (Muiz)