Daerah

Pesantren Daarun Najaah Semarang Terpilih Jadi Duta Jogo Santri Jateng 

Ahad, 25 Oktober 2020 | 01:00 WIB

Pesantren Daarun Najaah Semarang Terpilih Jadi Duta Jogo Santri Jateng 

Pesantren Daarun Najaah Semarang terpilih jadi duta Jogo Santri tingkat Jateng (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Semarang, NU Online 

Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang, Jawa Tengah terpilih sebagai salah satu pesantren terbaik dalam seleksi Duta Pondok Pesantren Jogo Santri dari ancaman Covid-19 di yang diselenggarakan Pemprov Jawa Tengah.

 

Pengasuh Pesantren Life Skill Daarun Najaah KH Izzuddin mengatakan, bersama pesantren yang dipimpinnya juga terpilih 14 pesantren terbaik dalam seleksi duta pesantren Jogo Santri di tengah Pandemi Covid-19. Masing-masing mendapat hadiah dana sebesar Rp125 juta yang dialokasikan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur bangunan fisik pondok.

 

"Selain itu juga mendapat hadiah 'Jogo Santri Kit' senilai Rp8 juta," kata kiai Izzudin yang juga Katib PCNU Kota Semarang seusai mengikuti upacara hari santri tahun 2020 di Gradika Bhakti Praja Setdaprov Jawa Tengah di Jl Pahlawan Semarang, Kamis (22/10).

 

Kepada NU Online, Sabtu (24/10) Kiai Izzudin mengatakan, hadiah yang diperoleh pesantrennya itu akan digunakan untuk mengembangkan sarana pendukung fasilitas mushalatorium, yakni bangunan empat lantai yang dimanfaatkan sebagai mushala dan menara untuk praktikum kajian ilmu falak atau perbintangan.

 

"Ini sebagai pelengkap fasilitas santri dalam mempelajari ilmu falak dengan tersedianya fasilitas menara untuk praktik melihat hilal di pergantian bulan qamariyah," ungkapnya.

 

Wakil gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para pengasuh pesantren di Jawa Tengah untuk tetap bersemangat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren.

 

"Dengan semangat kemandirian yang melekat pada pesantren selama ini, kami berharap potensi ini dapat diarahkan untuk mencegah penyebaran covid yang juga mengancam para santri di era pandemi Covid-19 ini," kata Gus Yasin.

 

Disampaikan, sebanyak 155 pesantren dari berbagai daerah di Jateng mengikuti seleksi ini. Dari sejumlah itu, dilakukan seleksi administrasi, visitasi, dan penilaian di lapangan untuk dipilih 30 pesantren sebagai nominator pemenang.

 

"Setelah itu dipilih lagi hingga memunculkan 15 pesantren yang meraih nilai tertinggi, pemenangnya diumumkan dalam peringatan hari santri sekaligus dibagikan hadiahnya," ungkapnya.

 

Sejumlah 15 pesantren yang terpilih sebagai duta Jogo Santri itu adalah  Pesantren Maslakhul Huda (Pati), Balekambang (Jepara), Tanbihul Ghofilin (Banjarnegara), Tahfidh Al-Hamidiyah (Pati), Walindo Manbaul (Pekalongan), dan Riyadlotul Tholabah (Rembang).

 

Kemudian Pesantren Nida Al Qur'an (Temanggung), Sabilul Rosyad ( Kendal), Sunan Gunung Jati Kiswantoro (Wonogiri), Al-Uswah ( Kota Semarang), Life Skill Daarun Najaah (Kota Semarang), Khozinatul Ulum 1 ( Blora ), MIBS ( Kebumen ), Al-Falah Tojosari (Temanggung ), dan PPTQ Darussalam (Jepara).

 

"Aspek utama penilaian dalam seleksi ini adalah keseriusan pesantren dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan standar protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz