Daerah

Persiapan Konferwil NU Jateng sudah Final

NU Online  ·  Rabu, 4 Juli 2018 | 00:00 WIB

Persiapan Konferwil NU Jateng sudah Final

Ketua Panitia Konferwil NU Jateng, H Najahan Musyafak

Semarang, NU Online
Hajatan Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah yang akan digelar di Pesantren Miftahul Huda, Ngroto, Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (7/7) mendatang sudah siap.

Panitia Konferwil Najahan Musyafak dan Agus Sofwan Hadi menjelaskan, Pondok Pesantren Miftahul Huda, Ngroto, Gubug, Kabupaten Grobogan sudah siap menjadi shahibul bait pelaksanaan konferwil NU. 

"Kami sudah mengecek kesiapan seluruh tempat penginapan dan keperluan para peserta se-Jateng," kata Agus Sofwan.

Pesantren yang terletak sekitar 6 km dari Kecamatan Gubug ke arah selatan, rencananya akan dibuka Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dengan sebelumnya didahului pawai taaruf dan apel Banser serta pengajian umum.

"Konferwil merupakan forum pertanggungjawaban kepengurusan KH Ubaidullah Shodaqoh sebagai Rais dan H Abu Hapsin selaku Ketua PWNU Jateng masa khidmat 2013-2018," ujar Najahan.

Selain sebagai mekanisme formal, Konferwil dimaksudkan sebagai bagian dari refleksi, evaluasi serta ruang percakapan tentang strategi-strategi NU ke depan. "Tantangan kita semakin banyak. Baik dari sisi ideologis, ekonomis maupun konsolidasi internal yang harus terus dikuatkan," katanya sebagaimana dirilis suaramerdeka.com.

Dari sisi ideologis, yang terpampang jelas adalah kemunculan gerakan-gerakan radikal di beberapa tempat. Penguatan nilai Islam moderat harus terus dikampanyekan. "Sebagai bagian dari elemen bangsa, warga NU memiliki tanggung jawab moral untuk bersama-sama menebarkan Islam yang penuh damai dan kasih sayang," kata staf pengajar Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang itu.

Wakil Sekjen PBNU, KH Imam Pituduh mengatakan keinginannya untuk mengangkat semangat back to pesantren. "Cari yang punya nilai kompetitif, pengalaman organisasi memimpin NU, mampu berkomunikasi dengan semua pihak dan mampu membawa organisasi ini lebih baik lagi," katanya.

Menurutnya, tugas PBNU menjaga amanat muktamar yaitu AD-ART dan proses konferensi berjalan dengan baik. "Konferensi tidak hanya melahirkan pemimpin tetapi sekaligus konsolidasi organisasi menuju kemandirian, menjaga kepentingan pelayanan umat di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial," katanya. (Red: Muiz)