Daerah

Perkuat Potensi Lembaga, Ma'arif NU Wonosobo Lakukan Pendataan 

Sen, 9 September 2019 | 14:00 WIB

Perkuat Potensi Lembaga, Ma'arif NU Wonosobo Lakukan Pendataan 

MTs Ma'arif NU Sukoharjo, salah satu sekolah di bawah LP Ma'arif NU Wonosobo, Jawa Tengah (foto: facebook MTs NU Sukoharjo)

Wonosobo, NU Online
Sebanyak 177 sekolah dan madrasah di bawah koordinasi LP Ma’arif PCNU Wonosobo mengikuti sosialisasi satu data Sistem Informasi Ma’arif NU (SIMNU) di RM Sari Rasa Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (7/9). 

Ketua LP Ma’arif PCNU Wonosobo, Abdul Majid dalam sambutannya memaparkan pentingnya data madrasah dan sekolah untuk memetakan Sumber Daya Manusia (SDM) satuan pendidikan di bawah LP Ma’arif PCNU Wonosobo.
 
"Data SIMNU ini include dengan pendataan yang telah kami lakukan pada tahun 2017 yang kemudian kita terbitkan menjadi buku LP Ma’arif NU dalam Angka. Tahun 2017 kita memiliki 128 madrasah dan sekolah. Namun tadi terlihat dalam regristrasi sudah ada 177 satuan pendidikan yang hadir. Ini menunjukkan bahwa kekuatan dan potensi LP Ma’arif Wonosobo mengalami peningkatan signifikan," terang pria yang juga dosen Unsiq ini.

Menurtunya, dengan adanya pendataan ini, Ma'arif NU akan dimudahkan saat melakukan pemetaan lembaga. Selain itu, pendataan juga dapat bermanfaat untuk mengetahui potensi yang dimiliki Ma’arif, terlebih di era revolusi industri 4.0 ini.

Wakil Ketua PCNU Wonosobo, Mahbub mengapresiasi program pendataan yang dilakukan LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah ini.
 
"Di Kemenag kita mengenal adanya Simpatika. Demikian juga di Kemendiknas ada Dapodik yang semuanya untuk menyatukan data madrasah dan sekolah. Demikian juga apa yang dilakukan LP Ma’arif NU ini menurut kami merupakan langkah yang tepat. Sebab dengan adanya data yang akurat, semua stakeholder dapat memanfaatkannya dengan cepat dan tepat," ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Dinas Dikpora Wonosobo, melalui Sekretaris Dinas, Mushofa. Ia mengatakan bahwa dengan adanya data yang akurat, semua ada dalam genggaman tangan.
 
"Saat kita membutuhkan data PTK, kita sudah punya, data siswa miskin, siswa prestasi dan seterusnya, tinggal buka aplikasi langsung didapat informasi. Di sinilah pentingnya pendataan ini. Harapan kami, proses ini berjalan dengan baik, dan menghasilkan data yang akurat," katanya.

Sementara itu, Sekretaris LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Mahmudi Abduh dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program dari pengurus wilayah LP Ma’arif NU Jawa Tengah, yang sudah berjalan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah.
 
"Kami pengurus LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah tengah melakukan program pendataan SIMNU ini di seluruh Jawa Tengah. Semoga dengan pendataan ini kualitas madrasah dan sekolah Ma’arif semakin tertata dan kualitas serta kuantitasnya terus mengalami peningkatan. Data ini akan dijadikan pokok dalam menunjang program pengembangan pendidikan di LP Ma’arif Jawa Tengah," katanya.
 
Lebih lanjut, ia mengatakan, data merupakan kebutuhan yang sangat penting di era sekarang. Ma’arif bisa mengatakan memiliki madrasah dan sekolah sekian ribu tentu membutuhkan data. Lebih dari itu, peningkatan kualitas pendidikan akan lebih mudah dilakukan ketika didukung dengan data yang akurat.
 
"Bapak-Ibu di sekolah dan madrasah memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa. Dengan data tersebut, kami pengurus Ma’arif akan membantu bapak ibu dalam memberikan pelayanan terbaik itu. Sebab siapa yang menguasai data, dialah yang akan menguasai dunia," imbuhnya.

Dengan pendataan tersebut, akan ditemukan pola pendampingan yang bisa dilakukan di tiap daerah, bisa dari sisi penguatan manajemen pendidikan, penguatan administrasi, peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan-pelatihan, pendampingan akreditasi, dan masih banyak lagi.
 
Hadir dalam pendataan tersebut, Rohmad Eko Wahyudi, dari tim IT LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, pengurus PCNU Wonosobo, Sekretaris Dikpora Wonosobo, Pengurus LP Ma’arif PCNU Wonosobo dan pengurus KKKM MI, MTs, MA, serta KKS SD, SMP, SMA/SMK.
 
Kontributor: Edi Rohani
Editor: Kendi Setiawan