Daerah

Perkuat Kaderisasi dan Kembangkan NU Jadi Tekad Ketua Ansor Banda Aceh

Sel, 13 Oktober 2020 | 02:30 WIB

Perkuat Kaderisasi dan Kembangkan NU Jadi Tekad Ketua Ansor Banda Aceh

Kepengurusan PC GP Ansor Banda Aceh akan memperkuat kaderisasi. (Foto: NU Online/Fauzan)

Banda Aceh, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Banda Aceh, Aceh menggelar  Konferensi Cabang (Konfercab), Ahad (11/10). Kegiatan dipusatkan di Komplek Dayah Mishrul Huda Malikussaleh, Gampong Lamjamee, Banda Aceh.
 
Pada Konfercab tersebut, Zikirullah Alfarisi terpilih sebagai Ketua PC GP Ansor Banda Aceh masa khidmah 2020 hingga 2024. Dirinya mendapat dukungan dari sembilan Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Banda Aceh.
 
Setelah mendengar masukan dan saran dari seluruh peserta Konfercab, pimpinan sidang yang dipimpin oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Aceh, Azwar A Gani, Agung Sanjaya dan Bustami langsung menetapkan Zikirullah sebagai ketua terpilih untuk memimpin organisasi tersebut hingga empat tahun ke depan.
 
Usai ditetapkan sebagai ketua terpilih, mantan Sekretaris PC GP Ansor Banda Aceh tersebut akan memfokuskan untuk membangun konsolidasi dan komunikasi dengan seluruh kader. Hal tersebut demi memperkuat kembali struktur organisasi hingga ke tingkat kecamatan.
 
“Hal ini perlu dilakukan guna memperkuat kembali organisasi GP Ansor di Banda Aceh dan tentunya ke depan kami akan fokus pada kaderisasi,” ujar Zikirullah dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/10).
 
Menurutnya, di tengah banyaknya kelompok dan pemahaman lain yang sedang berkembang di Banda Aceh, GP Ansor bertekad untuk tetap istikamah dalam memahami Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah. 
 
“Ke depannya, dengan dukungan dan semangat semua pihak, PC GP Ansor Banda Aceh akan terus berjuang untuk memperkokoh Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah. Juga menjadi pelopor kebangkitan Nahdlatul Ulama di Banda Aceh,” katanya.
 
Sementara itu, Sekretaris PW GP Ansor Aceh, Azwar A Gani menyampaikan apapun hasil dari Konfercab harus dijadikan media untuk konsolidasi organisasi dan terus memperkuat jati diri dan akar historisnya sebagai gerakan moral kemasyarakatan yang lahir dan dibesarkan oleh Nahdlatul Ulama.
 
“Kami menitik beratkan untuk Ansor ke depannya melaksanakan kaderisasi sampai di tingkat bawah. Karena Ansor hari ini adalah NU masa depan dan NU masa depan adalah kader Ansor. Segera digerakkan semua kader-kader Ansor yang ada di kecamatan-kecamatan atau PAC se-Kabupaten, kader Ansor di sini harus menjadi garda terdepan,” kata Azwar,
 
PC GP Ansor Banda Aceh juga melakukan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diikuti puluhan peserta yang diutus dari pengurus PAC Ansor setempat.
 
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banda Aceh, Tgk Rusli Daud berpesan agar pengkaderan yang dilakukan Ansor dapat melahirkan kader yang memiliki jiwa kepemimpinan. Yang juga penting adalah rasa saling menjaga dan bertanggungjawab.
 
“Sebagai anak muda di Nahdlatul Ulama, Ansor harus mampu menjadi pelopor kebangkitan Nahdlatul Ulama di Aceh,” katanya. 
 
Juga yang harus ditekankan adalah mempunyai rencana dan program untuk memperkuat paham Ahlussunnah wal Jamaah di Aceh. 
 
“Karena ketika berbicara Nahdlatul Ulama, maka akan berbicara secara nasional,” ujar pimpinan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh tersebut.
 
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh kader Ansor untuk memperkuat Ahlussunnah wal Jamaah di Aceh di tengah banyaknya paham yang menentang. 
 
“Dan ini tugas semua anak muda Nahdlatul Ulama. Karenanya, ke depan harus memperkuat diri,” pungkasnya.
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Syamsul Arifin