Perkuat Gerakan Ekonomi, PCNU Bojonegoro Study Banding ke Pekalongan

Pekalongan, NU Online
Keinginan memperkuat gerakan yang nyata di bidang ekonomi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Ahad (26/10) mengadakan kunjungan silaturrahim ke PCNU kota Pekalongan.
<>
Rombongan sebanyak 1 bus yang terdiri dari jajaran pengurus harian, badan otonom, dan jajaran pengurus Lembaga Perekonomian diterima oleh PCNU Kota pekalongan di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 Pekalongan jam pukul pagi.

"Keberhasilan PCNU Kota Pekalongan dalam mengembangkan ekonomi melalui lembaga keuangan dan membangun kantor yang cukup megah yang menjadi kami pingin menimba ilmu untuk dikembangkan di Bojonegoro," ujar dr. H. Ubaid Ketua PCNU Bojonegoro dan sekaloigus ketua rombongan.

Dikatakan, meski secara geografis antara Pekalongan dan Bojonegoro berbeda, akan tetapi kami punya keyakinan dan keinginan yang kuat kami bisa mandiri seperti Pekalongan yang punya gedung yang cukup luas, gerakan ekonomi simpan pinjam syari'ah BMT SM NU yang handal dan rumah makan.

Menanggapi kunjungan rombongan PCNU Bojonegoro, Ketua PCNU Kota Pekalongan H. Ahmad Rofiq mengaku gembira, meskipun PCNU Kota Pekalongan baru saja bangkit dari ketertinggalan dari saudara saudaranya yang lebih dulu sukses.

Dikatakan, apa yang telah dan sedang dilakukan oleh PCNU Kota Pekalongan adalah keinginan yang kuat akan kemandirian organisasi. Jika selama ini selalu minta belas kasihan kepada pihak lain dalam menjalan berbagai programnya dengan membuat proposal, kini tidak perlu lagi dilakukan, karena kemandirian itu telah berhasil diwujudkan dengan membangun fasilitas yang bisa menghasilkan duit dan membangun gerakan ekonomi melalui gerakan simpan pinjam syari'ah.

"Jika PCNU Bojonegoro ingin belajar lebih jauh tentang gerakan ekonomi di bidang simpan pinjam, kami dengan senang hati akan menyediakan tempat dan mentransfer ilmu untuk dikembangkan di Bojonegoro" ujar Rofiq.

Ikut menyambut dari PCNU Kota Pekalongan antara lain jajaran syuriah, pimpinan lembaga, lajnah, badan otonom dan pimpinan badan di lingkungan NU. Usai acara, rombongan PCNU Bojonegoro menyempatkan lihat studio dan dialog dengan kru Radio Aswaja FM yang berdiri satu komplek dengan Gedung Aswaja. (iz/alawi)