Peringati Nuzul Quran, Bagikan Perangkat Alat Sholat

Brebes, NU Online
Dalam memperingati Nuzulul Quran, Pengurus Ranting NU Desa Larangan Kec. Larangan Kabupaten Brebes Jateng bekerja sama dengan Adela Swalayan membagikan 300 paket seperangkat alat sholat dan uang, di halaman Adela Swalayan Jl Tirto Larangan Jumat Sore (19/9).

Pembagian paket pakaian muslim kepada ratusan anak yatim dan kaum dhuafa itu meskipun relatif banyak tapi berjalan tertib. Pasalnya, dilakukan dengan cara yang unik dan menarik. Juga dikelompokan pada tiap tiap pokja (kelompok kerja) di 19 Musholla dan 1 Masjid.<>

Uniknya lagi, dalam mendapatkan bingkisan pakaian muslim dan uang saku, anak-anak yatim terlebih dahulu dites untuk menghafal salah satu surat yang diajukan pihak panitia. Merekapun berebut naik panggung dengan penuh rasa percaya diri yang cukup tinggi. Namun, mereka tiba-tiba terlihat grogi ditonton ratusan hadirin dan disuruh untuk menghafal surat Al Kafirun.

"Saya tiba-tiba lupa urut-urutannya dan terpaksa harus membacanya berulang-ulang," ucap Anis usai menerima bingkisan dari panitia. Dia mengaku senang menerima pakaian dan uang saku dari panitia.

Ketua Panitia Penyelenggara, Ust Hasanudin mengaku dengan penerapan metode tersebut memberikan wawasan pada anak untuk cinta pada al quran. Disamping itu untuk menanamkan budaya tidak meminta tapi atas hasil upaya kreatif yang bersangkutan.

“Dengan adanya semacam lomba ketangkasan ini, mendidik anak-anak untuk lebih semangat dalam menghafal Surat-surat pendek Al Quran,” ujarnya.

Dengan cara-cara yang mengandung unsur pendidikan, tidak menyakiti hati si penerima. “Yang lebih penting, tidak terjadi kekisruhan yang bisa menimbulkan kerugian penerima maupun panitia,” pungkasnya.

H Suharjo salah seorang panitia sekaligus pemilik Swalayan Adela, mengatakan kegiatan pemberian santunan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan warga tak mampu di lingkungan sekitarnya. Dikatakan, panitia telah memberikan uang saku dan pakaian kepada 300 anak yatim dan fakir miskin. Kegiatan ini sudah berjalan selama dua tahun.

"Bantuan paket pakaian dan uang saku tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan anak-anak yatim dan keluarga tak mampu pada di hari Lebaran nanti," ucap Suharjo. Dijelaskan Suharjo, jumlah penerima bantuan tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Peringatan Nuzulul Quran yang mengambil tema dengan peringatan Nuzulul Quran kita tingkatkan kepedulian sosial sesama umat itu, dihadiri Camat Larangan Daan Susanto SIP, para Pengurus Ranting NU dan ratusan warga Larangan. Selain pemberian bingkisan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa, panitia juga menyelenggarakan pengajian akbar untuk memperingati Nuzulul Alquran dengan pembicara Ust Ahmad Waryono dari Dukuhcecek Larangan. (was)